Mohon tunggu...
Novaldy Akbar
Novaldy Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Menulis Kepribadian : Ingin Terus Belajar Hingga Berhasil

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Warga Gugur Tengah Dihimbau Menjaga Kebersihan di Musim Hujan

23 Oktober 2022   09:20 Diperbarui: 23 Oktober 2022   09:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Bandung -- Kelurahan Cigugur Tengah bersama perangkatnya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini mengalami peningkatan kasus. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas potensi berkembangnya sarang nyamuk, Minggu (2/10/2022).

Saat ini masyarakat sudah menjadi kebiasaan membuang sampah,tidak mau khawatir dengan kebersihan lingkungan sekitar,jika sampah terus menumpuk maka lingkungan sungai menjadi semakin kotor dan menyebabkan banjir pada saat-saat tertentu.musim hujan,ketika ada tumpukan plastik di badan air, pada musim hujan,sampah plastik terbawa air dan berserakan di jalan

Rohendi mengharapkan kepada masyarakat khususnya sekitar Kelurahan Cigugur Tengah untuk menjaga kebersihan lingkungan saat musim penghujan yang kini berintensitas tinggi dan dapat menimbulkan genangan air.

Dia juga menginstruksikan warga setempat untuk melakukan Fogging utamanya pada permukiman yang penduduknya padat. "Coba dilakukan Fogging saya minta kepada perangkat agar diakomodasi. Nanti kalau ada yang kurang bisa minta kepada saya," tegasnya.

Ini juga sebagai bentun nyata untuk antisipasi sebaran wabah DBD, Rohendi juga memerintahkan kepada seluruh perangkat elemen masyarakat agar mengajak Bersama sama bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal.

"Kepada seluruh elemen masyarakat, kami sampaikan agar mengajak masyarakatnya untuk gotong royong sebagai antisipasi DBD. Karena nyamuk inikan suka bertelur di genangan-genangan air," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun