Mohon tunggu...
Novaldi ARaska
Novaldi ARaska Mohon Tunggu... Lainnya - Penyembah Tuhan Yang Ahad

Sekadar tulisan penghambaan diri kepada Yang Maha Agung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asrama Musiman

11 Juli 2024   22:19 Diperbarui: 11 Juli 2024   22:27 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram: @no_raska

Asrama Musiman

(Novaldi ARaska)

---

Duh.. Duh.. Duh.. Gusti.

Di antara iseng atau baiknya Engkau, yang tumpahkan segelas air-Mu basahi bumi.

Di tengah rasa dingin yang dengan mudahnya menembus kulit, hingga mengeringkan tulang.

Sepasang tangan yang sedikit lebih besar dari wanita kebanyakan, melingkar tepat di pinggangku yang ramping.

---

Ah, kehangatan penuh ketulusan yang memecah hawa dingin, hingga hancur berkeping-keping.

Aku yang terbiasa bersahabat dengan nestapa, bersua jua dengan bahagia barang sekali saja.

---

Duh.. Duh.. Duh.. Gusti.

Engkau baik? Atau terlalu murah hati?

Aku menjadi gila dalam hitungan detik!

---

Saat itu aku mulai lupa diri.

Bukan hanya segelas air-Mu, Gusti.

Bahkan jika Engkau tenggelamkan Bumi saat itu juga, aku tidak lagi peduli!

Asalkan dekapan itu, tidak pernah pergi meninggalkanku sendiri lagi.

---

Tetapi perjalanan ini mendekati ujung, Gusti.

Ah, cepat sekali!

Sepasang tangan yang tadi, melemahkan dekapannya hingga terlepas.

Sekiranya agar tak terlihat penjaga kampung yang selalu iri dan dengki.

---

Duh.. Duh.. Gusti.

Berapa banyak yang harus kubayar kepada-Mu agar kisah ini ada yang kedua, ketiga, dan kesekian kali?

Satu perak, dua perak, cukupkah?

---

Di Taman Gaib, 11 Juli 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun