Pembaca yang semoga selalu Allah limpahkan kebahagiaan.
Di atas telah tersuguh satu ayat beserta terjemahannya. Sebuah ayat yang benar-benar menelanjangi arogansi manusia. Dengan kalimat yang jelas, Allah SWT. menyentil kita:
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani...."
Dalam penggalan ayat tersebut, Tuhan Yang Maha Mengetahui memberikan analogi yang berkaitan dengan watak manusia. Sebuah watak umum yang terlahir dari nafsu, yang kemudian membentuk keangkuhan.
Sebuah kalimat yang lebih daripada cukup untuk menunjukkan kehinaan manusia. Yang selalu membanggakan kedudukannya, kehormatan, popularitas serta kekayaan yang di dapatkan. Mereka yang terbang terlalu tinggi saat menuai pujian atas karya tulisnya, karya seninya, dan karya manusia bentuk lainnya. Yang bahkan tidak sedikitpun mendekati, apalagi menyamai karya Allah SWT:
Firman Allah SWT. dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya' ayat 31:
وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
Artinya: "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk."
Lihatlah! Allah menciptakan gunung yang menjulang tinggi dan sangat kokoh! Dan kita, yang hanya sekadar menggubah lagu, bermain peran, mengurus berkas di dalam kantor-kantor kepegawaian, begitu bangga layaknya telah menciptakan matahari!
Padahal tidak ada yang dapat kita lakukan sebagai manusia yang bodoh ini, melainkan atas kehendak Allah SWT. Segala kemegahan dan kesenangan, juga datangnya dari pemberian Allah SWT.