Mohon tunggu...
Noval Ariyanto
Noval Ariyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Limbah Jadi Peluang: Pelatihan Pembuatan Kerupuk Kulit Pisang bersama Mahasiswa KKN Reguler 83 UIN Walisongo di Desa Gondang

24 November 2024   19:04 Diperbarui: 24 November 2024   19:12 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 14 UIN Walisongo kembali menghadirkan inovasi bermanfaat bagi masyarakat melalui pelatihan pembuatan kerupuk kulit pisang. Kegiatan ini diadakan di Bangsal Dusun Nambangan, Desa Gondang, dan melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. Meskipun cuaca gerimis, semangat ibu-ibu PKK untuk mengikuti pelatihan tidak surut.

Pelatihan diawali dengan sesi pengenalan manfaat kulit pisang, yang sering dianggap limbah namun ternyata memiliki nilai gizi tinggi dan dapat diolah menjadi camilan unik. Sebelum mempraktikkan pembuatan kerupuk, ibu-ibu PKK terlebih dahulu diberi kesempatan mencicipi kerupuk kulit pisang yang sudah jadi sebagai bentuk testimoni dari hasil akhir yang akan mereka buat. Hasilnya, para peserta memberikan tanggapan positif, menyebutkan bahwa kerupuk tersebut memiliki rasa yang enak dan bertekstur renyah.

Setelah sesi testimoni, mahasiswa KKN menjelaskan langkah-langkah dalam proses pembuatan kerupuk, mulai dari pengolahan bahan hingga pembentukan adonan. Dengan penuh antusias, ibu-ibu PKK kemudian mencoba langsung membuat kerupuk kulit pisang di tempat. Proses ini diwarnai canda tawa dan semangat tinggi, menciptakan suasana hangat dan menyenangkan di tengah pelatihan.

Para peserta merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga inspirasi untuk memanfaatkan bahan sederhana seperti kulit pisang menjadi produk bernilai ekonomi. Beberapa peserta bahkan berencana mencoba membuat kerupuk ini di rumah dan menjadikannya peluang usaha kecil-kecilan.

Pelatihan ini menjadi salah satu program pemberdayaan masyarakat yang berhasil mendekatkan mahasiswa KKN dengan warga setempat. Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Gondang untuk lebih kreatif dalam mengelola potensi lingkungan mereka, sekaligus menciptakan produk inovatif yang berdaya saing.

Semangat ibu-ibu PKK dan kehangatan yang tercipta selama pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan sederhana pun dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dengan bekal ilmu dan pengalaman, harapannya Desa Gondang semakin berkembang melalui inovasi yang terus berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun