Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 14 UIN Walisongo kembali menghadirkan inovasi bermanfaat bagi masyarakat melalui pelatihan pembuatan kerupuk kulit pisang. Kegiatan ini diadakan di Bangsal Dusun Nambangan, Desa Gondang, dan melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. Meskipun cuaca gerimis, semangat ibu-ibu PKK untuk mengikuti pelatihan tidak surut.
Pelatihan diawali dengan sesi pengenalan manfaat kulit pisang, yang sering dianggap limbah namun ternyata memiliki nilai gizi tinggi dan dapat diolah menjadi camilan unik. Sebelum mempraktikkan pembuatan kerupuk, ibu-ibu PKK terlebih dahulu diberi kesempatan mencicipi kerupuk kulit pisang yang sudah jadi sebagai bentuk testimoni dari hasil akhir yang akan mereka buat. Hasilnya, para peserta memberikan tanggapan positif, menyebutkan bahwa kerupuk tersebut memiliki rasa yang enak dan bertekstur renyah.
Setelah sesi testimoni, mahasiswa KKN menjelaskan langkah-langkah dalam proses pembuatan kerupuk, mulai dari pengolahan bahan hingga pembentukan adonan. Dengan penuh antusias, ibu-ibu PKK kemudian mencoba langsung membuat kerupuk kulit pisang di tempat. Proses ini diwarnai canda tawa dan semangat tinggi, menciptakan suasana hangat dan menyenangkan di tengah pelatihan.
Para peserta merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga inspirasi untuk memanfaatkan bahan sederhana seperti kulit pisang menjadi produk bernilai ekonomi. Beberapa peserta bahkan berencana mencoba membuat kerupuk ini di rumah dan menjadikannya peluang usaha kecil-kecilan.
Pelatihan ini menjadi salah satu program pemberdayaan masyarakat yang berhasil mendekatkan mahasiswa KKN dengan warga setempat. Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Gondang untuk lebih kreatif dalam mengelola potensi lingkungan mereka, sekaligus menciptakan produk inovatif yang berdaya saing.
Semangat ibu-ibu PKK dan kehangatan yang tercipta selama pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan sederhana pun dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dengan bekal ilmu dan pengalaman, harapannya Desa Gondang semakin berkembang melalui inovasi yang terus berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H