Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang jumlah pulaunya mencapai 17.508. Begitu banyaknya kepulauan yang ada, menjadikan tatanan wilayah Indonesia menjadi luar biasa indah. Segala keindahan alam tampaknya pasti ada di negara kita tercinta ini.
Di negara ini sektor pariwisata dapat dikatakan merupakan hal yang menjanjikan. Dilatar belakangi oleh sumber daya alam indah yang dimiliki oleh Indonesia, sangat memungkinkan apabila dikatakan dapat membantu meningkatkan perekonomi Indonesia.
Dari ujung Sabang hingga ke ujung Merauke, seluruh wilayah kita diisi oleh alam yang menakjubkan. Jika pemerintah dan penduduk sekitar dapat melek terhadap peluang yang ada, tentu keuntungannya akan sangat dapat dirasakan oleh penduduk di wilayah tersebut.
Kabupaten Banyuwangi beberapa tahun terakhir telah memulai untuk menggarap sektor pariwisatanya. Dengan tersedianya berbagai keindahan alam yang ada di Banyuwangi, mulai dari keindahan gunung, hutan, pantai, bahkan hingga keindahan bawah laut tersedia di wilayah ini.
Beberapa keindahan alam terpopuler yang ada di Banyuwangi antara lain :
1. Gunung Ijen
Gunung yang letaknya berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso ini begitu menarik banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Keindahan dari gunung ini yang begitu terkenal adalah blue fire yang terletak di puncak gunung Ijen. Gunung ini juga memiliki kawah yang merupakan danau air asam terkuat didunia. Banyak tempat di gunung ini yang dijadikan sebagai spot foto yang dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung.
2. Pantai Plengkung
Di pantai yang saat ini kerap dikenal sebagai G-Land kerap disebut memiliki ombak terbaik untuk dijadikan tempat surfing. Pantai ini letaknya berada di kawasan alas purwa, yang juga merupakan jujukan bagi para wisatawan.
3. Pantai Sukamade
Kita dapat melakukan aktivitas yang menarik selain menikmati keindahan pantai Sukomade. Di tempat ini kita dapat melihat penyu bertelur dan juga terdapat konservasi penyu.
4. Bangsring Underwater
Bangsring underwater merupakan tempat wisata konservasi ikan dan terumbu karang. Namun ternyata sebelum seperti sekarang
Wisata yang satu ini juga menawarkan aktivitas menarik, yakni berenang bersama hiu dan snorkeling serta diving.
Masih banyak lagi deretan wisata yang ada di Banyuwangi. Pengembangan fasilitas & prasarana pendukung yang berkualitas juga akan menentukan masa depan sektor pariwisata bagi perekonomian di Banyuwangi. Pemerintah harus terus mengawal dan mengebut pembangunan pariwisata di Banyuwangi. Karena dirasa sektor pariwisata ini dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar baik secara langsung maupun tidak langsung. Semakin banyak wisata yang diminati oleh wisatawan maka peluang kerja bagi masyarakat juga akan semakin terbuka pula. Termasuk tersedianya pekerjaan di perhotelan, restoran, tour guide, transportasi, pengelola wisata, dan sebagainya.
Apabila mampu pariwisata kita menembus kancah internasional, maka kita akan mendapat devisa negara yang juga keuntungannya akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya. Dan jika kita mampu dalam mengembangkan sektor pariwisata, sektor-sektor yang lain seperti pertanian, insdustri kreatif, souvenir, transportasi, bahkan kuliner pasti juga akan berdampak yang baik pula.
Selama tahun 2024, Banyuwangi telah melakukan pembangunan dan pembenahan jalan sepanjang 821,48 km. Serta pada akhir tahun 2024, tol Probolinggo - Banyuwangi diprediksi akan rampung. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan Banyuwangi. Mengapa? Karena dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi maka akses menuju Banyuwangi akan lebih mudah serta proses distribusi akan semakin lancar.
Selain itu Banyuwangi juga Bandar udara yang mulai beroperasi pada 29 Desember 2010 dan terus berkembang hingga saat ini. Bahkan pada Desember 2018 lalu, banda udara Banyuwangi melakukan pernerbangan Internasional pertama menuju Kuala Lumpur, Malaysia.Â
26 Juli 2024 kereta api Banyuwangi menuju Jakarta resmi beroperasi menambah pilihan transportasi menuju ke Banyuwangi. KA Belambangan Express ini menempuh jalan sepanjang 1.031 kilometer. Harapannya dengan tersedianya berbagai moda transportasi yang ada, dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Banyuwangi. Segala bentuk pengembangan dan pembangunan ini merupakan investasi bagi kita agar nantinya kita mendapat hasil atau keuntungan yang dapat kita rasakan dimasa depan.
Segala sesuatu hakikatnya memiliki kekurangan dan kelebihan. Begitu pula dengan hal ini. Sebesar-besarnya prediksi keuntungan dalam sektor pariwisata, kita harus tetap siaga akan hadirnya dampak negatif. Jika sektor pariwisata dijadikan sektor utama dalam perekonomian maka urusan ekonominya juga akan rentan atau tidak stabil. Ketika pariwisata di suatu wilayah terlihat memberikan keuntungan besar tentu kita tersulut untuk lebih memberikan perhatian khusus pada sektor tersebut. Apabila hal itu terjadi tak akan bisa dipastikan bahwa kita tidak akan mengorbankan sektor lain. Contohnya tanah yang sebelumnya dimanfaatkan untuk sektor pertanian dialih fungsikan untuk sektor pariwisata. Maka alangkah lebih baiknya jika seluruh sektor penunjang perekonomian dapat dikembangkan secara bersama, sehingga tidak akan ada yang akan dikorbankan demi mengembangkan salah satu sektor saja.
Sektor pariwisata juga merupakan sektor yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi global. Fluktuasi ekonomi global merupakan perubahan atau ketidakstabilan ekonomi. Hal-hal yang menyebankan fluktuasi ekonomi global antara lain permintaan dan penawaran, kebijakan suatu pemerintahan, dan tentunya kondisi perekonomian suatu negara. Jika terjadi fluktuasi ekonomi global, tentunya sektor pariwisata juga akan terdampak, bentuk dampaknya seperti penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung, dan terus berdampak pada sektor-sektor penunjang yang lain.
Meskipun dikatakan dengan adanya pembangunan dan peningkatan ekonomi dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat, namun kenyataannya keuntungan yang dirasakan oleh masyarakat bukanlah keuntungan yang begitu signifikan. Justru keuntungan yang signifikan lebih dapat dirasakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Hal ini dapat berakibat adanya kesenjangan sosial yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya.
Suatu keberuntungan bagi kita bisa hidup di negara Indonesia, tugas kita adalah melakukan bagaimana cara untuk dapat merawat, melestarikan, serta memanfaatkan pemberian tersebut. Pariwisata di Indonesia memang patut untuk kita tunjukkan keindahannya pada seluruh dunia, namun kita tetap harus kritis dalam membuat dan melaksanakan kebijakan agar perekonomian di Indonesia ini semakin berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H