Jika aku adalah musim kemarau,
Maka dirimu adalah musim hujan.
Jika aku adalah seikat rambut
Maka dirimu adalah sehelai hijab.
Ketahuilah Bu,
Beribu banyak kekurangan pada diriku,
Tapi kau tutup dengan kerendahan hatimu
Banyak orang yang bisa melihat tertawa lepasku
Tapi hanya dirimu yang ikhlas menerima keluh kesahku
Bu, dunia ini memang kecil
Tapi semua begitu licik dan penuh sandiwara
Banyak peran yang kulakukan untuk semua orang
Tapi tidak pernah bisa memuaskan dahaga mereka
Hanya dengan mu, aku menjadi orang yang berguna
Walaupun hanya dengan satu hasil saja
Bu, jika aku diminta untuk mengukur ke dalam laut
Maka dengan mudah akan kulakukan
Berbeda jika aku diminta untuk mengukur hatimu
Sebanyak apapun usahaku tidak akan bisa terbaca
Bu, aku ingin istirahat sejenak
Aku ingin menyudahi semua hiruk piluk di kepalaku
Tidak ada tempat yang paling aman dan nyaman selain disisimu
Jika aku ikut ujian, kemudian ditanya siapa nama Pahlawan yang kuhormati
Maka dengan lantang aku serukan namamu, Ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H