Pembuatan bross kain flannel ini, tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga sangat efektif digunakan untuk mengisi waktu luang bagi pelajar, mahasiswa maupun ibu rumah tangga.Â
Antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan ini terlihat dari begitu semangatnya para ibu-ibu rumah tangga dalam pembuatan bros dan apresiasi yang telah mereka berikan sebagai ucapan terimakasih kepada mahasiswa yang telah mengadakan kegiatan tersebut. kegiatan ini diharapkan memberikan dorongan dan menjadi batu loncatan yang dapat digunakan ibu-ibu rumah tangga desa Cermo dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
 Ketua Dusun Koripan, sekaligus ketua penyelenggara Dasawisma, Ibu Partini mengungkapkan bahwa beliau ingin meningkatkan kreatifitas Dasawisma. Tidak hanya mengolah sampah saja, melainkan berkreasi dengan bahan lain yang sederhana tetapi terkesan elegan. Dari pemikiran beliau, kami, mahasiswa KKNT KKBPK UNIPMA mengajukan ide untuk memberikan pelatihan pembuatan bross dari kain flanel kepada Dasawisma, kader PKK beserta kader posyandu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H