Edukasi Era Digital: Mahasiswa Universitas Pamulang Sosilisasikan Bahaya Deepfake AI di SMPN 1 Gunung Sindur

Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Peningkatan Kesadaran dan Strategi Mitigasi Terhadap Manipulasi Digital Berbasis Deepfake AI" pada Rabu (6/11/2024) di SMPN 1 Gunung Sindur.

PKM ini dilaksanakan oleh lima orang mahasiswa, yaitu Faura Chandra A.P. (Ketua), Inaya Fairuza, Nova Fitria A., Putri Febrina, dan Putri Nayla, dengan bimbingan dosen pembimbing Bapak Ir. Agus Suharto, M.Kom.

Acara dibuka oleh MC, Putri Febrina, yang memimpin jalannya kegiatan dengan penuh semangat. Sambutan diberikan oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Gunung Sindur, Bapak Drs. Suradi, yang mengapresiasi program ini sebagai langkah penting dalam memberikan pemahaman digital kepada siswa.

"Saya berharap kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga melatih siswa untuk berpikir kritis dalam menghadapi era digital" ungkap Bapak Drs. Suradi dalam sambutannya.

Nova Fitria, Putri Nayla, dan Innaya sebagai pemateri, memaparkan materi terkait Artificial Intelligence (AI), Deepfake AI, dan bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka juga mengajak siswa menganalisis contoh video Deepfake, yang membuka wawasan peserta tentang ancaman seperti penipuan, perusakan reputasi, hingga cyberbullying.

"Teknologi Deepfake itu canggih banget, tapi kalau kita nggak hati-hati, dampaknya bisa merugikan. Makanya, penting banget buat tahu cara deteksinya" jelas Nova Fitria saat menjelaskan sesi analisis kasus.

Sumber : Pribadi

Sesi interaktif semakin meriah dengan quiz dan tanya jawab yang dipandu tim. Siswa yang aktif mendapatkan hadiah menarik, menambah semangat mereka untuk berpartisipasi. Acara ditutup dengan pemberian plakat penghargaan kepada SMPN 1 Gunung Sindur sebagai simbol kolaborasi antara Universitas Pamulang dan pihak sekolah.

Sumber : Pribadi

Sumber : Pribadi

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka jadi lebih paham tentang teknologi canggih seperti Deepfake AI, sekaligus tahu cara menghadapi ancaman digital di era sekarang," tutur Bapak Drs. Suradi.

Acara yang berlangsung hingga pukul 11.30 ini ditutup dengan foto bersama, penuh senyum dan antusiasme dari para siswa dan siswi. Kegiatan PKM ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru serta menginspirasi siswa dan siswi untuk berpikir kritis dalam menghadapi perkembangan teknologi.