Opini ini diberikan ketika auditor menemukan bahwa laporan keuangan atau proses yang diaudit tidak disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, atau jika ada ketidakpatuhan yang signifikan terhadap prinsip akuntansi.
4. Opini Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer of Opinion)
Opini ini diberikan ketika auditor tidak dapat memberikan pendapat karena keterbatasan yang signifikan dalam melakukan audit atau ketidakpastian yang cukup besar atas keadaan atau kondisi yang diaudit.
Pentingnya Opini Audit:
Kredibilitas: Opini audit memberikan kredibilitas kepada laporan keuangan atau proses yang diaudit, sehingga memungkinkan pihak terkait untuk mengandalkan informasi yang disajikan.
Transparansi: Opini audit membantu dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas entitas atau subjek yang diaudit terhadap stakeholders seperti pemegang saham, pihak berkepentingan, dan publik secara umum.
Kepatuhan: Opini audit membantu memastikan bahwa entitas atau subjek yang diaudit mematuhi standar akuntansi yang berlaku dan prosedur audit yang ditetapkan.
Dengan demikian, opini audit tidak hanya sebagai hasil dari proses audit, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam menilai kesehatan dan keandalan laporan keuangan atau proses yang diaudit, serta kepatuhan terhadap standar audit yang relevan.
Untuk pemberian opini audit akan disesuaikan dengan tingkat materialitas dan kewajaran laporan keuangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI