Mohon tunggu...
NOVA ELIZA
NOVA ELIZA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

implementasi paradigma integrasi -kolaborasi joyful learning

16 Januari 2025   17:35 Diperbarui: 16 Januari 2025   21:57 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ice breaking di kelas

Oleh NOVA ELIZA 

 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Institut Islam Nahdlotul Ulama Temanggung

Joyful Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, penuh semangat, dan melibatkan emosi positif. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, memperkuat rasa ingin tahu, serta menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan.

Kegembiraan adalah sikap kepuasan dan kenyamanan batin yang terus-menerus dan berbeda dari pengalaman 'kebahagiaan' yang sekilas dan ilusi. Kegembiraan dapat didefinisikan sebagai perasaan atau keadaan pikiran yang ditopang oleh rasa damai atau antusiasme. Pembelajaran yang menyenangkan adalah serangkaian pengalaman belajar yang menyenangkan dan menyenangkan di mana guru serta siswa berpartisipasi dalam episode pembelajaran yang aktif, memuaskan secara pribadi, dan sukses. Pembelajaran yang menyenangkan memaksimalkan kepribadian, emosi dan indra peserta didik guna membangun hasil belajar yang lebih positif dan bertahan lama.

Pengajaran yang steril akan melibatkan ketergantungan yang berlebihan pada buku teks yang disertai dengan periode latihan dan praktik. Meskipun metode ini pada akhirnya dapat mencapai hasil dalam hal hasil belajar siswa, namun hal ini mengorbankan imajinasi, daya cipta, dan humor.Musuh dari pembelajaran yang menyenangkan adalah kecemasan, stres, kebingungan,

Ciri-ciri Joyful Learning:

1. Berpusat pada Siswa: Fokus pada kebutuhan, minat, dan potensi siswa.
2. Lingkungan yang Nyaman: Suasana kelas diciptakan agar ramah, aman, dan bebas tekanan.
3. Interaktif dan Variatif: Menggunakan berbagai metode, seperti permainan, diskusi, eksperimen, atau aktivitas seni.
4. Belajar Melalui Pengalaman: Siswa terlibat langsung dalam kegiatan yang relevan dengan kehidupan mereka.
5. Memberikan Penguatan Positif: Guru memberikan apresiasi, pujian, dan dorongan yang membangun.

6. Melibatkan Emosi Positif: Mendorong perasaan senang, antusias, dan bersemangat selama proses pembelajaran.

prinsip-prinsip Joyful Learning:

1.Kesenangan Sebagai Dasar Pembelajaran
Belajar seharusnya menjadi pengalaman yang menggembirakan, bukan beban. Ketika siswa merasa senang, mereka lebih mudah menyerap dan mengingat informasi.
2. Keterlibatan Emosional
Pembelajaran yang melibatkan emosi positif, seperti rasa penasaran, antusiasme, dan kepuasan, meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa.
3. Kontekstual dan Relevan
Materi pembelajaran harus relevan dengan kehidupan siswa, sehingga mereka merasa lebih terhubung dan termotivasi untuk belajar.

4. Kolaborasi dan Partisipasi Aktif
Siswa dilibatkan secara aktif, baik melalui diskusi, kerja kelompok, maupun praktik langsung.
5. Penguatan Positif
Guru memberikan apresiasi atas usaha dan pencapaian siswa untuk membangun rasa percaya diri dan motivasi mereka.

Strategi  Joyful Learning:

Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan:

1. Game-based Learning (Pembelajaran Berbasis Permainan)
Permainan edukasi membuat siswa lebih antusias dalam belajar. Contohnya:
Kuis interaktif seperti Kahoot atau Quizizz.
Permainan tradisional yang dimodifikasi, seperti ular tangga edukatif.
Simulasi dan role play (bermain peran) untuk mempelajari konsep tertentu.
2. Storytelling (Bercerita)
Bercerita adalah cara efektif untuk menyampaikan materi dengan cara yang menarik. Misalnya:
Menggunakan cerita rakyat untuk mempelajari sejarah atau budaya.
Membuat narasi terkait konsep sains atau matematika.
Menggunakan Metode Belajar Interaktif
3. Mengintegrasikan Teknologi
Media digital: Gunakan video, animasi, atau aplikasi pembelajaran untuk menjelaskan konsep secara menarik.
Pembelajaran daring: Manfaatkan platform pembelajaran online untuk meningkatkan variasi materi.

4. Melibatkan Minat dan Bakat Siswa
Berikan kebebasan kepada siswa untuk memilih proyek atau tugas yang sesuai dengan minat mereka.
Dorong siswa untuk mengeksplorasi kreativitas, misalnya membuat video, cerita, atau karya seni terkait materi.

5. Menyisipkan Humor dan Cerita
Gunakan humor yang relevan untuk mencairkan suasana kelas.Sampaikan materi dalam bentuk cerita menarik yang mudah diingat siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun