Mohon tunggu...
Nova Elfrida
Nova Elfrida Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

suka matcha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lari: Olahraga Beneran atau Cuma Buat Kasih Makan Media Sosial?

1 September 2024   15:15 Diperbarui: 1 September 2024   15:16 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Lalu, pertanyaannya, apakah lari hanya demi story atau statistik Strava itu kurang asli dibandingkan lari yang beneran buat olahraga? Keaslian nggak selalu ditentukan oleh alasan awal seseorang lari. Bahkan, ada yang mulai lari karena pengen konten, tapi lama-lama jadi beneran suka. Sebaliknya, ada juga yang awalnya lari buat kebugaran, tapi kemudian terjebak dalam permainan validasi sosial dan statistik yang palsu.

Ada seni tersendiri dalam menggabungkan keduanya. Berlari untuk kesehatan fisik, tapi nggak malu untuk share cerita, inspirasi, dan motivasi di medsos. Story lari nggak selalu berarti narsis, ini bisa jadi cara buat kasih semangat ke orang lain, bikin komunitas, dan merayakan pencapaian pribadi. Tapi penting untuk diingat bahwa kejujuran dalam setiap langkah lebih berharga daripada sekedar angka atau like di media sosial.

Pada akhirnya, mau lari buat olahraga beneran atau cuma demi story atau statistik palsu, semuanya balik lagi ke masing- masing individu. Lari adalah cerminan siapa kita, gimana kita ngelawan batas, ngerayain kemenangan, dan , share perjalanan itu ke dunia. Entah itu buat kesehatan, pencapaian pribadi, atau sekadar buat story, yang penting lari membawa kita makin deket sama versi terbaik dari diri kita sendiri. Tapi ingat, apapun tujuannya, kejujuran dalam setiap langkah adalah yang paling penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun