Mohon tunggu...
Dinda NovaberlianaPutri
Dinda NovaberlianaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan

Hobi saya membaca, saya menyukai buku self improvement dan tak jarang membaca buku ber-genre romance comedy untuk menghilangkan penat sehabis mengerjakan tugas dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa FDI Menjadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi?

19 Desember 2024   16:34 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Hal ini sangat penting mengingat sumber daya keuangan yang terbatas yang dimiliki oleh negara-negara berkembang, sementara kebutuhan pembiayaan mereka sangat besar. Oleh karena itu, investasi asing dapat dimanfaatkan untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Melalui kegiatan investasi, masyarakat dapat terus mengembangkan kegiatan ekonomi dan menciptakan lebih banyak peluang atau lapangan kerja, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan.

Selain itu, penanaman modal asing juga memberikan dampak positif lainnya, seperti penyediaan infrastruktur, pendirian dan pengembangan sektor-sektor industri, dan pemanfaatan sumber daya baru yang berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan yang baru.

FDI dapat membawa teknologi canggih dan manajemen yang lebih efisien ke negara penerima, meningkatkan produktivitas di berbagai sektor ekonomi. Dalam jangka panjang, hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, FDI juga dianggap sebagai alat untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di tingkat global. Negara-negara yang berhasil menarik investasi asing dapat memanfaatkan keahlian dan teknologi para investor untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional (Rauf, 2024).

Kinerja investasi asing harus diperhatikan agar perekonomian nasional dapat tetap berjalan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini, pemerintah perlu mendorong peningkatan peran investasi terutama yang berasal dari luar negeri, karena terbukti mampu mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman luar negeri dalam dana pembangunan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dengan demikian, diharapkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat berlangsung tanpa menimbulkan beban utang di kemudian hari (Ameliana & Soebagyo, 2023). Penanaman investasi asing dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti stabilitas politik, keamanan, ketersediaan sumber daya alam (SDA), tingkat pengalaman kerja, serta keputusan yang terkoordinasi dari lembaga ekonomi dan keuangan yang bertujuan untuk mengembangkan suatu daerah di Indonesia.

Kehadiran investasi di Indonesia mencerminkan kesiapan pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor strategi. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi tidak lepas dari siklus investasi yang kompleks, dimana unsur-unsur politik, ekonomi, dan hukum saling berkaitan serta saling mempengaruhi satu sama lain. Stabilitas politik merupakan salah satu aspek utama yang dapat menciptakan iklim yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini pada akhirnya menjadi daya tarik untuk investor untuk menginvestasikan modalnya di Indonesia.

Selain itu, sistem hukum yang kuat dan kepastian hukum menjadi faktor utama yang memengaruhi pilihan investor dalam menanamkan modal di suatu negara. Dalam konteks ini, peraturan pemerintah menjadi sangat penting. Regulasi yang efektif adalah regulasi yang memudahkan akses bagi investor, memberikan kepastian, dan mengurangi potensi ancaman.

Kejelasan, stabilitas, dan transparansi adalah kunci dalam menciptakan regulasi yang kondusif. Salah satu contoh regulasi yang menciptakan lingkungan investasi yang kondusif adalah peraturan mengenai penanaman modal asing sudah ada sejak pada tahun 1967, dan kemudian diubah di tahun 2007 dengan disahkannya Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 mengenai Penanaman Modal.

Undang-Undang ini memberikan keamanan melalui perlindungan hukum, mengatur insentif, dan menciptakan kerangka hukum yang tentunya memberikan kepastian bagi para investor. Regulasi penanaman modal asing ini sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penanaman modal asing berperan besar dalam menggerakkan perekonomian dan mempercepat pertumbuhan.

Menurut UUPM (Undang-Undang Penanaman Modal), penanaman modal adalah aktivitas yang umumnya dilakukan oleh pemilik modal untuk menciptakan serta mewujudkan perkembangan daerah, dengan dana yang dihimpun berdasarkan prinsip saling menguntungkan dalam menanamkan modalnya di dalam negeri (Isnainul et al, 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun