Pertumbuhan ekonomi selalu menjadi topik yang menarik perhatian dalam berbagai aspek kehidupan. Laju pertumubuhan ekonomi tidak hanya menjadi indikator utama untuk mengukur kemajuan suatu negara, namun juga menggambarkan dinamika dan potensi ekonomi yang data mendorong kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pembangunan ekonomi merupakan langkah strategis yang harus terus diupayakan untuk menciptakan perubahan yang membawa kondisi pada sebuah negara ke tingkat yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi juga memegang peranan yang signifkan dalam menilai keberhasilan pembangunan yang sudah dilakukan. Sebagai indikator utama, pertumbuhan ekonomi memberikan gambaran sejauh mana usaha pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kaasitas produksi barang dan jasa.
Hal ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pada suatu wilayah melalui peningkatan daya tampung pembuatan barang serta penyediaan jasa secara fisik pada kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan pada perekonomi tercermin dari perubahan nyata dalam perekonomian daerah dan pusat, yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan suatu negara. Oleh karena itu, pertumbuhan daerah sangat bergantung pada investasi modal dan bantuan pemerintah untuk mempercepat perubahan tersebut.
Tanpa adanya suatu bantuan, pembangunan suatu daerah tidak akan tercapai meskipun ada dorongan atau dukungan yang tepat sasaran. Pengelolaan dana harus memprioritaskan pengeluaran yang tepat dan dibutuhkan. Untuk mempercepat pertumbuhan pada perekonomi, penting untuk melakukan penanaman modal atau mendukung pembangunan infrastruktur.
Investasi adalah suatu bentuk pengeluaran atau pembelanjaan yang dilakukan oleh investor perorangan atau organisasi untuk memperoleh barang modal dan alat produksi. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam memproduksi berbagai barang serta jasa yang tersedia dalam sistem perekonomian. Kegiatan penanaman modal ini dapat dilakukan baik dengan melakukan penanaman modal dalam negeri yang melibatkan sumber daya dalam negeri maupun dengan melakukan penanaman modal asing yang melibatkan modal dari luar negeri.
Teori investasi asing atau penanaman modal asing mengacu pada investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau individu asing dengan tujuan untuk mendapatkan kendali atas perusahaan domestik.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara pembelian saham mayoritas, pendirian perusahaan baru, atau perluasan operasi perusahaan yang sudah ada. FDI dianggap memiliki dampak yang lebih signifikan dibandingkan jenis investasi lainnya, seperti investasi portofolio, karena melibatkan keterlibatan aktif dalam manajemen dan kontrol perusahaan yang menerima investasi.
Melihat adanya perkembangan zaman saat ini, Indonesia menyadari pentingnya memajukan pertumbuhan ekonomi yang didukug oleh investasi asing yang terintegrasi. Dengan adanya dana yang besar, hal ini dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Kinerja perekonomian suatu negara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh globalisasi, di mana keterkaitan antar ekonomi semakin meningkat karena berkurangnya hambatan perdagangan dan tingginya arus modal antar negara. Salah satu sumber pembiayaan utama bagi suatu daerah adalah investasi asing langsung (foreign direct investment). Penanaman modal asing memiliki peran yang signifikan dalam mendorong pembangunan daerah, baik melalui perbaikan infrastruktur maupun pengembangan industri (Nadzir & Kenda, 2023).