Studi dari Karcher (2009) menunjukkan bahwa efektivitas program ini juga bergantung pada pelatihan yang memadai bagi siswa pendukung, supervisi dari konselor profesional, dan dukungan administratif. Inovasi bimbingan konseling berbasis peer support, menawarkan solusi efektif dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas kekerasan.
Program ini tidak hanya membantu mencegah kekerasan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental siswa secara keseluruhan. Sebagai agen perubahan, siswa memiliki peran penting dalam membangun komunitas sekolah yang aman dan saling mendukung, sekaligus memperkuat gerakan anti-kekerasan di lingkungan sekolah. Saatnya bergerak dan berpihak, katakan STOP pada kekerasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H