Tolitoli adalah Nova Anyelita S.Pd.Â
Senin, 16 Mei 2022, Lembaga Pengembangan Insani (LPI) DD bekerjasama dengan British Council dan Peartree Language (UK) mengadakan launching program Nusantara-Go; A collaborative rural and remote area teachers professional development program. Acara launching melalui zoom meeting dihadiri oleh Kepala LPI; Mulyadi Saputra, Bristish Council; Colm Downes, Peartree Language: Nicky Patridge, Joe Dale; Nusantara-Go Consultan, serta tamu undangan dari perwakilan wilayah Drs. Haji Rifaid, M.Pd; Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Dompu, Fitri Agustina, SE; Kasi PTK SMP Kab. Musirawas), Harton Daud; Kabid GTK Disdikbud Kab.Toli-Toli, serta pengawas mata pelajaran Bahasa Inggris, dan para mentor di 8 wilayah dan pengajar Nusantara-Go. Peserta program yang lulus seleksi sebanyak 140 orang guru bahasa Inggris dari 8 Kabupaten; Musirawas 22 guru, Toli-toli 18 guru, Sigi 9 peserta, Lombok Tengah 19 guru, Donggala 22 guru, Brebes 22 guru, Dompu 18 guru, dan Lombok Utara 10 guru. Seleksi para mentor juga dilakukan jauh sebelum dibukanya seleksi para CPs. Dan yang menjadi mentor Nusantara Go perwakilanPada sambutannya kepala LPI, Mulyadi Saputra, “mengucapkan selamat kepada peserta yang tepilih, harapannya program ini bisa menjadi kemitraan strategis yang berusaha membantu guru untuk peningkatan skill, guru lebih lebih percaya diri, guru dapat menemunkan metologi dalam pengajaran, sehingga program ini diharapkan akan berdampak kepada siswa."
Harton Daud, Kabid GTK Disdikbud Kab.Toli-Toli dalam sambutannya menyampaikan, “ kami sangat mendukung program SGI dalam memberikan kontribusi aktif kepada guru bahasa inggris, karena program ini dapat meningkatkan komptensi inti literasi digital literasi guru sehingga besar harapan kami dapat disamaratakan di kabupaten Tolitoli, kami ucapkan terima kasih dari dukungan dari semua pihak dari program Nusantara-Go."
Tujuan dari program; Peningkatan kepercayaan diri guru untuk menggunaka bahasa Inggris di kelas mereka (baik dalam berbicara dan menulis), Refleksi diri peserta tentang metodologi dan teknik untuk mendorong siswa mereka sendiri menggunakan bahasa Inggris di kelas, Kesadaran akan konsep Keterampilan Abad 21 dan penerapan beberapa alat dan strategi terkait di kelas, Peningkatan kapasitas di tingkat regional melalui pengembangan komunitas praktik berkelanjutan yang diperjuangkan oleh Mentor dan CP. Program akan berjalan selama 16 pekan, terdiri dari 4 modul, 5 Sesi; Sesi 1: Eksplorasi prinsip-prinsip keterampilan abad ke-21, literasi digital dan mempromosikan 4 C kolaborasi, kreativitas, komunikasi, dan pemikiran kritis, Sesi 2: Mempromosikan kolaborasi dan kreativitas menggunakan perangkat apa pun di dalam dan di luar kelas, Sesi 3: Menggunakan Pembuat Buku untuk memproduksi dan membagikan eBuku multimedia yang dipersonalisasi secara online dan pengajaran tatap muka, Sesi 4: Membuat tes penilaian diri menggunakan alat berbasis web gratis, mengurangi beban kerja guru, memfasilitasi peluang penilaian formatif, dan memberikan umpan balik yang efektif kepada peserta didik, Sesi 5: Membuat latihan interaktif menggunakan Flippity dan Google Forms.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H