Rumusnya sama dengan:
WACC = (E/V x Re) + ((D/V x Rd) x (1 -- T))
Di mana:
E = nilai pasar ekuitas perusahaan (kapitalisasi pasar)
D = nilai pasar utang perusahaan
V = nilai total modal (ekuitas ditambah utang)
E/V = persentase modal yang merupakan ekuitas
D/V = persentase modal yang dimiliki utang
Re = biaya ekuitas (tingkat pengembalian yang disyaratkan)
Rd = biaya utang (hasil hingga jatuh tempo atas utang yang ada)
T = tarif pajak
Struktur modal menurut industri
Struktur modal dapat bervariasi secara signifikan menurut industri. Industri siklis seperti pertambangan seringkali tidak cocok untuk hutang, karena profil arus kas mereka tidak dapat diprediksi dan terlalu banyak ketidakpastian tentang kemampuan mereka untuk membayar hutang.
Industri lain, seperti perbankan dan asuransi, menggunakan leverage dalam jumlah besar dan model bisnis mereka membutuhkan hutang dalam jumlah besar.
Perusahaan swasta mungkin lebih sulit menggunakan hutang daripada ekuitas, terutama usaha kecil yang diharuskan memiliki jaminan pribadi dari pemiliknya.
Cara rekapitalisasi bisnis
Sebuah perusahaan yang memutuskan mereka harus mengoptimalkan struktur modal mereka dengan mengubah campuran hutang dan ekuitas memiliki beberapa pilihan untuk melakukan perubahan ini.
Metode rekapitalisasi meliputi:
Menerbitkan utang dan membeli kembali ekuitas
Menerbitkan utang dan membayar dividen besar kepada investor ekuitas
Menerbitkan ekuitas dan membayar utang
Masing-masing dari ketiga metode ini dapat menjadi cara yang efektif untuk rekapitalisasi bisnis.