Mohon tunggu...
Nova Alisha Putri
Nova Alisha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Saya memiliki hobi traveling dan menonton film, saya merupakan pribadi yang ceria, ramah, mudah beradaptasi di lingkungan baru, teamwork yang baik, dan senang mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNNES Manfaatkan Klaras Jagung sebagai Handcraft Buket Bunga

2 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 2 Agustus 2024   10:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batang - Mahasiswa UNNES Giat 9 tahun ajaran 2024/2025 memanfaatkan klaras jagung sebagai handcraft buket bunga di Desa Kebaturan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Program pelatihan ini dilakukan pada Sabtu (13/7), untuk meningkatkan perekonomian dan memanfaatkan klaras jagung maka diadakanlah pelatihan handcraft buket bunga agar klaras jagung memiliki nilai ekonomis. Sebelumnya, dilakukan persiapan mulai dari mengumpulkan klaras jagung yang tidak terpakai di perkebunan jagung milik warga sampai menyiapkan alat dan bahan untuk pelatihan.

Pelatihan ini dibuat dengan melihat potensi sumber daya alam berupa perkebunan jagung yang banyak, sehingga sering menemukan klaras jagung yang ditinggal begitu saja dipohonnya. Maka dari itu mahasiswa UNNES Giat 9 berinisiatif untuk memanfaatkan agar menjadi suatu nilai ekonomis berupa handcraft dari klaras jagung. Handcraft yang dibuat yaitu berupabuket bunga.

Program handraft buket bunga dari klaras jagung ini disasarkan pada ibu rumah tangga yang ada di Desa Kebaturan agar mereka memiliki kreativitas dalam segi handcraft buket bunga yang dikolaborasikan dengan snack-snack ringan untuk dijual pada saat acara maupun event-event yang ada. Sehingga ibu rumah tangga di Desa Kebaturan memiliki skill baru juga belajar berwirausaha untuk mendapatkan uang tambahan bahkan dapat menjadi bisnis utama.

Selain itu, pelatihan ini didasarkan pada permasalahan yang ada yaitu orang tua membelikan buket bunga untuk anaknya pada saat kelulusan dengan harga yang mahal, maka dari itu alternatif solusinya dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang ada di desa dengan klaras jagung juga merupakan sebagai kegiatan yang positif dan produktif untuk mengisi waktu luang ibu-ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun