Mohon tunggu...
Novalia Kusuma
Novalia Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Sosial dalam Mengentaskan Kekerasan Pemuda

30 Oktober 2023   22:19 Diperbarui: 30 Oktober 2023   22:27 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Terdapat beberapa faktor atau penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya tindak kekerasan, berikut penjelasannya:

  • Keluarga, orang tua dan keluarga merupakan peran yang sangat penting untuk kehidupan seorang anak. Karena keluarga merupakan orang terdekat yang dapat memantau dan merupakan pendidik pertama bagi seorang anak
  • Media, kekerasan di media dapat mempengaruhi remaja serta mampu membuat mereka berperilaku secara agresif
  • Teman sebaya, adanya pengaruh dari teman sebaya akan membuat perilaku menjadi agresif
  • Kesehatan mental, penyakit mental juga dapat menjadi salah satu penyebab kekerasan dikalangan remaja, adapun permasalahan kesehetan mental seperti ADHD, bipolar, dan juga gangguan perilaku.
  • Child Abuse, child abuse dipandang sebagai sebuah siklus, anak-anak yang menjadi korban kekerasan di rumah bisa menjadi pelaku kekerasan di kemudian hari.

Dampak Tindak Kekerasan

       Selain terdapat faktor penyebab dari kekerasan remaja, terdapat juga dampak yang dihasilkan akibat terjadinya kekerasan remaja, yaitu bisa berdampak negatif pada kinerja mereka dalam pendidikan, selain itu juga memengaruhi psikologis seperti merasa harga diri yang rendah, perasaan depresi, kecemasan sosial, gangguan tidur, rendahnya efikasi diri, kesepian, keputusasaan dan ide bunuh diri.

Upaya Pemberantasan

       Banyaknya tindakan kekerasan remaja ini diperlukan tindak lanjut untuk mengurangi hal tersebut, atau bahkan memberantasnya. Hal hal yang dapat dilakukan dari masyarakat sendiri adalah dengan melakukan kegiatan preventif atau pencegahan. Seperti memperkuat peran orang tua dalam keluarga, contohnya memberi edukasi edukasi perihal hal hal dasar. Dari pemerintah sendiri pun banyak memberi edukasi edukasi untuk para remaja ini.

Hubungannya Dengan Perencanaan Pembangunan Sosial

       Hubungan kekerasan remaja dengan perencanaan pembangunan sosial, masalah kekerasan remaja yang ada dapat menjadi salah satu penghambat pembangunan sosial. Dimana remaja merupakan salah satu elemen yang penting dalam pembangunan. Untuk itu masalah masalah terkait kekerasan remaja ini harus segera diselasaikan agar tidak menganggu jalan nya pembangunan sosial

Kesimpulan

       Dari penjelasan yang diberikan, dapat dikatakan bahwa tindak kekerasan tidak hanya berdampak pada kondisi fisik korbannya saja, namun juga dapat menimbulkan dampak pada psikologis seseorang. Mengalami kekerasan  dapat menyakiti seseorang. Trauma ini tentunya akan menghambat perkembangan dan pertumbuhan seseorang serta menghambat proses sosialisasi seseorang. Dan tindakan tindakan kekerasan yang dilakukan remaja ini akan menghambat proses pembangunan sosial yang ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun