Mohon tunggu...
Nova Harahap
Nova Harahap Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

dream catcher, abdi negara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Public Figure, Selalu Menggunakan Penutup Kepala Jika ke Kantor Polisi

30 Desember 2011   15:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:33 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini saya selalu disuguhi Nyonya Nunun Nurbaeti. Bukan karena masalahnya yang membuat saya ketawa sendiri. Tapi apa yang dipakainya. JILBAB.

Heran saya, entah mengapa para public figure kalau bersinggungan dengan polisi selalu memakai penutup kepala. Entah apapun itu namanya, jilbab, kerudung, selendang, sehelai kain atau penutup kepala, tetap saja saya risih.

Ibaratnya, mereka ingin mengatakan " Hei, lihat saya, saya alim soleh soleha, tidak mungkin melakukan itu, itu perbuatan tercela"

Saya miris.

Perkataan mereka juga lebih sopan sesopannya. Yang paling gak tahan, membawa-bawa nama Tuhan. Apa mereka ketika melakukan "perbuatan" itu tidak memikirkan Tuhan ?. Saya sampai gak habis pikir.

Sepertinya politik pencitraan bukan hanya dilakukan oleh SBY saja, tapi  juga para public figure kita. Penutup kepala dan perkataan yang Islami dijadikan senjata pamungkas untuk menarik simpati orang banyak.

Apa mereka pakai penutup kepala kalau ke kantor polisi aja ya ??

Saya jadi teringat sama pedangdut yang kalau bicara  alimnya melebihi para ustadzah..

Ckckckc,, agama memang dijadikan pencitraan ya ?

Udah ah

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun