Pernyataan diatas sering saya dengar. Siapapun bisa menyanyi kalau hanya mangap-mangap doang atau berpura-pura memainkan alat musik.
Tapi mari berpikir positif dulu.
Acara musik pagi-pagi mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya. Saya yang hanya pernah melihat konser band beruanglingkup kampus jadi paham. Urusan check-mencheck sound itu bisa lama. Kalau 1 band memakan waktu 15-30 menit hanya untuk check sound, mari kita hitung berapa waktu yang dibutuhkan kalau mengantri 5 band.
Kalau hanya ruang lingkup kecil seperti kampus, mungkin bisa ditolerir. Tapi kalau acara musik live pagi-pagi, bagaimana menolerirnya. Belum lagi commercial break yang berjubel. Semakin susah saja untuk live.
Lain lagi kalau sang artis baru sampai di kota dan harus manggung pagi-pagi pula. Lipsync pasti sangat membantu. Hasil tidak mengecewakan dan pasti menghibur orang.
Saya yakin terdapat banyak alasan kenapa banyak artis memanfaatkan jasa lipsync. Selain alasan diatas, mungkin ada alasan-alasan lain yang tidak kita ketahui. Misalnya keadaan si artis yang sakit atau memang permintaan dari si empunya program acara.
Mari kita mendengarkan suara artis-artis kita. Kualitas dan lipsync memang tidak bisa disatukan. Penyanyi yang berkualitas akan jarang lipsync, tapi lipsync bukanlah pembohongan. Ingat, sesuatu dikatakan pembohongan apabila kita tidak tahu kalau kita sedang dibohongi. Untuk masalah ini, kita tahu kan kalau kita dibohongi ?? hehehe
Mari berpikir artis mana saja yang suka "membohongi"
Sekian
Salam Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H