"Saya minta maaf untuk tidak minta maaf tentang video klip terbaru di Channel YouTube saya yang berjudul 'Raja Terakhir (The Last King)' yang sedang ramai saat ini di sosial media atas tuduhan plagiarism," ungkap Young Lex lewat unggahan foto di instagramnya.
Young Lex mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam hal produksi, ia hanya menjadi pembuat lagu.
"Tapi sebenarnya gue enggak kesal dibilang plagiat, soal videonya ya karena itu bukan urusan gue, itu urusan PH nya yang ngerjain. Di situ tugas gue di-hire sebagai pembuat lagu, dan gue sama sekali enggak ada menjiplak lagunya," jelasnya.
Rapper ini mengungkap bahwa dia tidak ikut serta dalam proses kreatif pembuatan video klip itu.
"Saya bekerjasama dengan agency hanya sebagai talent dan pencipta lagu. Saya tidak turut serta dalam proses kreatif dalam memproduksi musik video tersebut hingga terjadi dugaan kemiripan atas kostum, ornamen, dan/atau beberapa scene di music video LAY yang berjudul LIT," sambungnya.
Young Lex menyatakan bahwa dirinya akan tetap bertanggung jawab dalam permasalahan ini.
"Sebagai profesional, saya tetap bertanggung jawab mempromosikan game tersebut (Three Kingdoms: Hero Legendaris) sampai batas waktu yang ditentukan," tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H