Kotak hitam bercahaya menyala-nyala
Saat aku melihat jam dinding bulat yang terus tersenyum
Disaat jam 8 pagi mengetuk hati
Membangkitkanku dari singgasana yang berusaha menarikku kembali
Kotak hitam bercahaya itu menyala-nyala
Menimbulkan suara gaduh
Mengganggu keheningan pagi yang gemerlap
Karena lampu sudah mati
Dan langit tak menunjukkan mentari
Mungkin malu karena hujan siap menantiÂ
Kotak hitam bercahaya itu berbicaraÂ
Memberikan informasi setiap pagi
Dari dunia sampai IndonesiaÂ
Ada yang itu itu saja
Acara-acara yang kadang banyak haha nya daripada isinya
Selalu saja membuat badanku duduk di atas kasur yang empuk
Memandang kotak hitam yang berjarak beberapa cm saja
Gak bagus untuk kesehatan mataÂ
Tetap saja seperti terbiasaÂ
Kotak hitam bercahaya yang tidak terlalu besar dan terlalu kecilÂ
Mungkin hanya 1 meteranÂ
Menjadi teman aku dan istrikuÂ
Daripada tidak ke mana-manaÂ
Lebih baik menjejali remot yang aku pencet berulang kali
Pindah sana pindah siniÂ
Ya daripada tidak ada yang harus dilakukanÂ
Aku berselancar dan menyelami kotak hitam bercahaya ituÂ
Semoga ia tidak bosan
Dengan kebosananku
Jakarta, 3 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H