Rintik hujan dipagi hari
Menyapaku tanpa permisi
Mengalun indah dentingan di atap
Membawa kabur sejuta rasa
Dingin yang menusuk sampai ke tulangku
Mentari pagi yang kini malu-malu
Menampakkan kemilau wajahnya
Entahlah, mungkin karena lelah
Berganti rintik hujan yang bertugas
Menghibur bumi
Maha Besar Sang Pencipta atas segala karunia
Menciptakan siang malam, cerah hujan dengan mudah
Atas kehendak-NYA, ada maksud
Agar manusia beristirahat sejenak
Tak rakus memikirkan isi dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!