Informasi tentang kemampuan yang disampaikan secara verbal oleh Seseorang yang berpengaruh biasanya digunakan untuk meyakinkan seseorang bahwa ia cukup mampu melakukan suatu tugas.
4. Keadaan Fisiologis dan Emosional (Physiological and Emotional States)
Kecemasan dan stres yang terjadi dalam diri seseorang ketika melakukan tugas sering diartikan sebagai suatu kegagalan. Pada umumnya, seseorang cenderung mengharapkan keberhasilan dalam kondisi yang tidak diwarnai ketegangan dan tidak merasakan adanya keluhan atau gangguan lainnya. Self-efficacy yang tinggi ditandai oleh rendahnya tingkat stres dan kecemasan. Sebaliknya, self-efficacy yang rendah ditandai oleh tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Jadi apa hubungan self-efficacy dengan kepuasan kerja ?
Self-efficacy mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Jika self-efficacy karyawan tinggi maka akan membuat rasa kepuasan kerja dalam diri karyawan tinggi juga. Hal ini dibuktikan dalam hasil penelitian Purnama & Manuatu (2014) yang menyatakan bahwa self-efficacy yang tinggi akan menimbulkan kepuasan kerja yang tinggi pula. Individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan dengan baik mengatur dirinya untuk belajar dan berkembang menjadi lebih baik lagi dengan kinerja yang dihasilkan lebih baik juga.
Mungkin itu saja pembahasan kali ini ya guys, semoga bermanfaatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H