                                             Â
Akhlak atau etika bernegara sangatlah diperlukan dalam kehidupan bersosial, karena dengan tidak adanya akhlak bernegara atau etika bernegara  tersebut maka kehidupan berbangsa  dan bernegara tidak akan dapat merasakan kerukunan, kedamaian, ketentraman antar sesama. Ketika pribadi kita sudah bisa diaplikasikan dengan akhlak, maka banyak orang dan masyarakat yang nyaman dengan kita, sehingga menciptakan kehidupan yang saling menghargai, tolong menolong, saling mengingatkan terhadap kebaikan, hidup damai dan rukun, dan pastinya ukhuwah kita akan tetap terpelihara.
Akhlak dalam kehidupan bernegara juga meliputi bagaimana hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin. Contohnya seperti pemimpin yang tidak menyalahgunakan kekuasaanya, artinya kekuasaan yang dipegang harus digunakan untuk kepentingan bersama. Dari yang dipimpinya, contohnya melaksanakan kewajiban sebagai warga negara seperti membayar pajak. Jangan hanya menuntut hak jika kewajiban tidak dijalankan. Sebagai warga negara, kita perlu memiliki akhlak dalam kehidupan bernegara sehingga kita dapat mengatur sikap dan perilaku dalam kehidupan bernegara. Dengan demikian, hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin pun akan terjalin dengan baik.
Kesimpulannya, hidup akan jauh lebih aman, nyaman, damai dan tentram jika ukhuwah setiap manusia itu bisa terjaga dengan baik. Beberapa contoh perilaku yang disebutkan di atas, merupakan contoh akhlak dalam kehidupan berorganisasi, berbangsa dan bernegara yang mampu menjaga dan memelihara ukhuwah. Menjaga ukhuwah merupakan kewajiban setiap umat muslim, maka dari itu banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga ukhuwah, tapi hal yang kita lakukan tersebut harus tetap berada di lingkaran akhlak atau perilaku yang mulia.
Nova Putri Nayanto _ 20230510081 _ B _ AIK 1_ Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
