Mohon tunggu...
Nova
Nova Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Keperawatan UPI Kamda Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UPI Berantas Stunting: Pemberian Tablet Tambah Darah Sebagai Langkah Preventif

21 Agustus 2023   23:35 Diperbarui: 25 Agustus 2023   12:49 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN T-2 UPI SUMEDANG

(Sumedang, 14/08 -- Dalam upaya peningkatan cakupan tablet tambah darah pada remaja putri di Sumedang Margamukti, Mahasiswa berkolaborasi dengan puskesmas situ untuk melakukan pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja putri yang dipusatkan di SDN Bendungan 2 dan MI Kertasari, Senin, 14/08).

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Hari Gizi Nasional ke-63 pada 25 Januari 2023, terlihat bahwa prevalensi stunting dari tahun 2021-2022 mengalami penurunan. Namun masalah tidak berhenti sampai di situ jika remaja putri yang tumbuh dewasa saat ini lengah dan tidak peduli dengan kesehatannya sejak dini.

Remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang ibu tentunya harus disiapkan menjadi manusia yang sehat dan memiliki wawasan luas tentang arti pentingnya menjaga kesehatan. Berbagai program kesehatan generasi muda disiapkan oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, tidak hanya dalam bentuk sosialisasi dan seminar- seminar.

Jika kita mengacu kepada penelitian terdahulu di Indonesia, pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dilakukan setiap 1 kali seminggu. Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.

Pemberian tablet tambah darah pada remaja merupakan salah satu langkah kecil yang dapat digunakan untuk mencegah stunting. Stunting sendiri merupakan anak yang lahir dengan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda dengan anak yang seusianya. Mahasiswa KKN UPI Kampus Sumedang melakukan pemberian tablet tambah darah sebagai langkah kecil untuk mewujudkan Sumedang bebas stunting dengan mencadangkan slogan new zero stunting yang telah dan terus digandrungkan oleh pemerintah Kabupaten Sumedang.

Pemberian tablet tambah darah ini diberikan kepada siswi yang telah berusia 12 tahun yang bersekolah di SDN Bendungan 2 dan MI kertasari yang berada di Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang pada hari Senin, 14 Agustus 2023. Salah satu faktor lahirnya anak stunting atau yaitu ibu yang anemia. Anemia merupakan kurangnya darah dalam tubuh. Upaya pemberian tablet tambah darah ini diberikan ketika anak menginjak usia remaja, tepatnya anak yang sudah berusia 12 tahun ke atas, remaja putri yang telah mengalami menstruasi dapat menjaga tekanan darahnya dan terhindar dari anemia. Sehingga remaja menjadi sadar dan rutin untuk mengkonsumsi tablet tambah darah.

Pemberian tablet tambah darah ini dilakukan dengan Teknik penyuluhan kepada siswi SDN Bendungan 2 dan MI Kertasari mengenai apa itu tablet tambah darah, fungsinya. Manfaatnya, serta cara meminum obat beserta efek samping yang mungkin dapat terjadi sesudah meminum tablet tambah darah.

Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia anak anak remaja dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu nantinya, sehingga terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas yang punya daya saing ditingkat global.

Dosen Pembimbing Lapangan:

Iis Aisyah, M.Kep., M.M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun