Murid pada dasarnya memiliki keadaan sifat, kemampuan dan minat yang bervariasi. Ada murid yang cerdas dan tidak cerdas, ada yang menonjol dibidang akademik dan nonakademik, ada yang aktif dan pasif serta ada pula minat belajarnya tinggi dan rendah.
Perbedaan karakteristik itu juga terlihat dari gaya belajar murid melalui visual (melihat), auditori (mendengar), dan kinestetik (bergerak).
Namun, dalam keadaan apapun dan dimanapun kegiatan belajar di sekolah memiliki tujuan yang jelas dan tegas dalam upaya menuntun murid mewujudkan perubahan tingkah laku untuk memperoleh tingkat perkembangan yang optimal dan dapat menyesuaikan diri dalam lingkungannya.
Dengan harapan hasil belajar yang memuaskan bagi pihak guru, sekolah, orang tua, praktisi pendidikan, maupun para pemangku kepentingan.
     Â
Secara umum guru seperti biasanya sudah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang pengajar tetapi terkadang belum memaksimalkan dirinya menjadi seorang pendidik bagi murid-murid. Oleh karena itu, beberapa murid tidak heran kalau kita menemukan tingkat ketercapaian hasil belajar belum memenuhi target yang telah ditentukan.
Hasil belajar yang diperoleh pada dasarnya telah diiusahakan dengan sebaik-baiknya oleh guru melalui berbagai metode, pendekatan dan strategi (model) pembelajaran. Ketidakpuasan hasil belajar murid, bisa jadi guru memang belum memaksimalkan perannya dalam pembelajaran yang berpihak pada murid.
Selain itu minat belajar murid menjadi rendah, disebabkan oleh beberapa faktor internal maupun eksternal dan dialami secara kompleks dan dinamis.
Seorang guru berkewajiban membentuk karakter murid yang berbudi pekerti luhur. Selain itu guru berperan dalam memotivasi serta membimbing murid dalam belajar agar dapat mewujudkan generasi cerdas, dan berprestasi.
Berkenaan dengan karakater, tentunya berkorelasi dengan sasaran kurikulum yang menitikberatkan pada aspek afektif atau sikap. karakter murid tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan literasi sekolah, salah satunya melalui program Literasi Baca sebagaimana yang telah diterapkan di sekolah.