Setelah perjalanan singkat ke China tahun lalu, khusus ke situs peninggalan dunia, Tembok China alias the Great Wall, saya membulatkan tekad untuk berkunjung ke situs keajaiban dunia yang lain, Tajmahal di India. Walau banyak penilaian buruk turis tentang betapa buruknya kondisi sanitasi, lalu lintas, dan polusi serta yang paling bikin cemas, scam alias aksi tipu daya, saya nekad booking tiket AirAsia, 2.5 juta PP, cukup murah, beserta hotel di New Delhi dan Agra.Â
Untuk urusan visa, mudah sekali, cukup gunakan aplikasi online visa melalui website https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html, dengan upload scan paspor dan pas foto (ukurannya bisa cari infonya di google), ikuti prosedur onlinenya, kurang dari 12 jam, visa biasanya approve dikirim via email dan GRATIS.Â
Setelah membaca banyak review hotel murah dan pusat kota, saya memutuskan menginap di Zostel hostel Arakashan road Paharganj, strategis, dekat dengan stasiun kereta New Delhi dan MRT.
Dari Bandara Indira Gandhi ke kota New Delhi
Untuk menuju ke Paharganj, dari bandara kita naik Airport Express Line bayar 60 Rupee atau sekitar 20 ribu, dari terminal 3 Bandara Indira Gandhi, langsung menuju stasiun New Delhi, keluar Exit 1 atau 4, langsung ketemu Stasiun Kereta Api New Delhi. Nah, untuk menuju Arakashan road ini, kita nyeberang lewat stasiun kereta, melewati peron (jangan turun ke peron ya), terus saja mengikuti jembatan stasiun hingga keluar di seberang stasisun di sebelah kiri, hingga ketemu exit 2 stasiun, terus jalan kaki ke kanan, dari situ terlihat papan nama besar jalan Arakashan road.Â
Daerah ini sangat popular dengan hotel murah dan mahal, dan ramai. Waktu saya datang, sudah tengah malam, sehingga saya tidak punya pilihan harus naik bajaj ditambah lagi, jam 1 pagi, masih ramai orang dan saya dikepung oleh tukang becak dan bajaj yang sangat agresif dan kasar, di depan stasiun yang kumuh dan berbau pesing.
Beli tiket kereta ke Agra
Esok harinya, karena tidak sempat beli tiket kereta ke Agra via online, saya membeli tiket kereta langsung di stasiun kereta, dan beruntung saya telah membaca review banyak orang tentang perilaku oknum di stasiun, yang mengarahkan kita ke tur abal2, jadi saya cuekin aja mereka, dan akhirnya langsung ketemu di lantai atas konter tiket khusus untuk turis asing.
Terlebih dahulu kita mesti ambil antrian dan ke meja petugas sebelah kanan untuk booking nomor kereta, jam, dan kelas penumpang. Setelahnya kita diarahkan ke konter pembelian, harganya tergantung kelas, saya coba yang sleeper 3, 478 Rupee dan pulangnya first kelas 1250 Rupee. Supaya mudah, kita beli saja tiket kereta PP, kalo hanya tujuanya Agra.