Mohon tunggu...
Nourmaya Masyitha
Nourmaya Masyitha Mohon Tunggu... -

ordinary. unpretentious. mathematical student-teachers'

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ilmu yang Saya Dapat, Dua Tahun yang Lalu

30 Desember 2010   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berikut adalah poin poin yang saya tangkap dari kajian di Radio Rodja setahun lalu 31 desember 2008, yang diisi oleh Ustadz Badrussalam,Lc hafizhahullahu ta'ala.

Pembahasan Seputar Perayaan Tahun Baru

1. Adalah tradisi atau budaya nasrani dan yahudi
2. Apabila kita mengikutinya, maka kita akn terjun ke jurang kekufuran.
3. Rasulullah bersabda, "Bahwasannya umatku akan mengikuti umat terdahulu (yahudi dan nasrani) sejengkal demi sejengkal..."
shadaqar rasuul
4. Islam telah diberikan 2 hari raya yg agung. Yaitu 'idul fithri dan 'idul adh-ha
5. Sufyan ats tsauri berkata, "bid'ah lebih disukai iblis daripada maksiat karena pelaku maksiat masih mungkin ia untuk bertaubat dari kemaksiatannya, sedangkan pelaku kebid'ahan sulit untuk bertaubat dari kebid'ahannya"
6. Apakah merayakan tahun baru islam ataupun masehi dilakukan Rasulullah? Sahabat? Tabi'in? Tabi'ut tabi'in??? Kalaulah hal tersebut baik, tentu mereka melakukannya lebih dahulu.
7. Perayaan tahun baru masehi adalah perbuatan mungkar dan perayaan tahun baru islam adalah bid'ah.
8. Rasulullah tidak menganggap tahun baru sebagai sesuatu yg istimewa.

8 poin ini adalah yang berhasil saya catat. Sungguh, panjanglah penjelasan yang lebih menyeluruh dan mendalam tentang masalah ini.

Cukupkan diri kita dengan apa yang telah agama yang mulia ini tetapkan melalui Rasul-Nya. Dialah sebaik-baik teladan untuk kita.

Mungkin diantara kalian ada yang terlanjur ikut perayaan tahun baru, tapi tidaklah ada kata terlambat untuk menyampaikan sebuah kebenaran dan memperbaiki diri agar tahun depan tidak mengulanginya.

Dengarkan siaran kajian kajian islam di Radio Rodja, 756am. Banyak ilmu yang bisa didapat. Insya Allah.

Semoga Allah memberi hidayah dan taufiq-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan umatnya yg mengikutinya dengan baik.

301210

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun