Pernahkah aku mendengar sebelumnya
Suara gelegar memekakan telinga
Beriringan dengan runtuhnya gedung-gedung
Tasbih kalimat suci tak hentinya
Tangisan anak dan bayi tak berdosa
Adakah sebelumnya pernah aku saksikan
Jutaan manusia hidup bukan layaknya sebagai manusia
Karena dimana ,
Rumah yang pernah untuk berteduh
Air minum
Penerang malam
Bapak
Ibu
Anak
Paman, bibi,kakek, nenek
Sepupu, sahabat, tetangga,
Dimana...mereka
Jutaan manusia hidup bukan layaknya sebagai manusia
Mereka yang telah pergi....
Jangan katakan mereka telah mati...
Karena mereka hidup abadi..
Aku kah yang belum pernah melihat sebelumnya
Jutaan manusiaÂ
Yang masih tinggal di bumi
Merekalah....
Yang membukakan mata ,bagi dunia yang telah buta
Mendendangkan nyanyian, bagi dunia yang telah tuli
Mendetakkan jantung, bagi sekaratnya nurani
Masih adakah kehidupan akal budi
Bagi yang bernama insani...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H