Liburan anak pada semester gasal kemarin  agak lain dari biasanya. Beberapa waktu lalu anak bungsu kami, si Adek ,ikut seleksi Jambore Pelajar Teladan Bangsa. Alhamdulillah, lolos dan termasuk ke dalam 100 pelajar lainnya yang bersiap mengikuti kegiatan tersebut,yang diselenggarakan Maarif Institute.
Kegiatan jambore pun bertepatan dengan hari libur sekolahnya. Si Adek yang mewakili delegasi Daerah Istimewa Yogyakarta, Â antusias mengikuti berbagai macam kegiatan yang berlangsung di Kota Bandung dengan berslogan sebagai katalisator perekat kebhinekaan.
Dari ceritanya si Adek, banyak sesi yang sangat bermanfaat, mulai dari mengenal kawan dari berbagai suku bangsa, berbagai budaya ,dan agama.
Selain itu ada juga materi dan kunjungan ke tempat-tempat yang memberikan pengalaman dan pembelajaran.Seperti diskusi ,memahami agama lain, toleransi ,dan  penghargaan terhadap budaya Indonesia.
Dari kegiatan si Adek mengikuti Jambore Pelajar, beberapa manfaat yang bisa dirangkum antara lain:
Pertama, Anak lebih mengenal dan menambah pemahaman terhadap kawan baru dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Hal ini memupuk rasa persatuan dan kesatuan sebagai warga bangsa.
Kedua, anak berlatih keberanian dalam mengemukakan pendapat dan berdiskusi, mengingat banyak aktifitas dalam bentuk kelompok dalam pembahasan permasalahan.
Ketiga, anak mementaskan budaya masing-masing daerah yang semakin menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap keanekaragaman kebudayaan Indonesia.
Keempat, anak mendapatkan materi pencegahan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda seperti bully kalangan pelajar, tindakan kekerasan yang terjadi di masyarakat.
Kelima, menumbuhkembangkan rasa percaya diri, mengingat setiap anak mendapatkan kesempatan untuk tampil sebaik mungkin, atas prestasi dan kemampuan serta ketrampilan yang mereka miliki.