Mohon tunggu...
Nur fatehah
Nur fatehah Mohon Tunggu... Administrasi - Menyukai isu sosial budaya keagamaan dan gender

Berguru dan bersyukur di setiap langkah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kolonisasi, Warisan Pemerintahan Hindia Belanda di Lampung

23 Agustus 2022   15:15 Diperbarui: 2 September 2022   18:19 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan pencanangan kolonisasi, perkebunan di Sumatera  Timur, Deli, mengalami kemajuan, sehingga banyak dipekerjakan kuli kontrak di daerah perkebunan. Hal ini menguntungkan Pemerintahan Kolonial Belanda karena mendapatkan  tenaga kerja yang mudah dan murah.

Dari banyaknya tenaga perkebunan itulah perlahan dan pasti banyak penduduk dari Jawa berpindah ke pulau Sumatera. Dan sejak 1930 pemerintah Hindia Belanda melaksanakan kolonisasi secara besar-besaran hingga ke Palembang, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara.

Para transmigran, sumber : Tirto.id
Para transmigran, sumber : Tirto.id
Pada zaman setelah kemerdekaan kolonisasi diganti dengan transmigrasi yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari yang padat penduduknya ke daerah lain dalam wilayah Indonesia.

Tujuannya ialah untuk mengurangi kemiskinan dan kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Pada masa Orde Lama ,selain tujuan yang bersifat demografis, transmigrasi juga bertujuan meningkatkan keamanan, kemakmuran,kesejahteraan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada masa Orde Baru, program transmigrasi dari masa pembangunan lima tahunan (pelita ) menunjukkan perkembangan yang pesat. Tujuan transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk dari pulau Jawa ke luar Jawa ,namun ada penekanan pada memproduksi beras, dalam upaya swasembada pangan. Oleh karena itu, pembukaan daerah transmigrasi, diperluas ke wilayah Kalimantan, Sulawesi ,bahkan ke Papua.

Seiring dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di Indonesia, transmigrasi dilaksanakan dengan paradigma baru yaitu, untuk mendukung ketahanan pangan dan penyediaan pangan, mendukung kebijakan energi alternatif, pemerataan investasi ke seluruh wilayah Indonesia, mendukung Ketahanan Nasional pulau terluar dan wilayah perbatasan, serta menyumbang penyelesaian kemiskinan dan pengangguran.

Sumber Bacaan :

https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/satu_abad_transmigrasi_di_indonesia.pdf.

https:///jejak-para-transmigran-jawa-di-lampung-cidw

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun