Mohon tunggu...
Nur fatehah Wijiharjono
Nur fatehah Wijiharjono Mohon Tunggu... Administrasi - Menyukai isu sosial budaya keagamaan dan gender

Berguru dan bersyukur di setiap langkah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Di Bulan Ramadhan Perbanyaklah Makan Semangka

7 April 2022   11:27 Diperbarui: 7 April 2022   11:50 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
shalat tarawih di masjid,sumber : KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN

Kemarin , kami melaksanakan jamaah solat dzuhur  di  Mushala tempat  kami bekerja. Jika hari biasa,pada saat istirahat, kami melaksanakan ibadah salat dzuhur saja, pada bulan Ramadhan ini, setelah shalat ditambah dengan acara mendengarkan kultum . Pengisi kultum tidak lain merupakan Atasan kami, yang sudah terjadwal , di lingkungan kami bekerja.

Ustad Hizbullah menyampaikan bahwa di bulan puasa ini kita dianjurkan untuk banyak makan buah- buahan.

Salah satu buah yang harus kita konsumsi yaitu buah semangka. Mengonsumsi buah memang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh kita, terlebih pada saat kita sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Ternyata beliau menyampaikan bahwa semangka yang dimaksud bukan pada arti buah yang  sebenarnya. Semangka yang dimaksud disini adalah (Semangat Karena Allah).

Beribadah dalam bulan Ramadhan, tentu harus didasari semangat karena Allah swt. Karena mungkin kita berpuasa atau mengerjakan ibadah masih karena niat yang lainnya. Semangat karena Allah mengandung pengertian bahwa kita niat beribadah , adalah untuk mendapatkan Ridha Allah swt.

Seperti diketahui  Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang memiliki banyak keutamaan.

Salah satu keutamaan , ialah  bahwa setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahala oleh Allah swt. Melaksanakan amal kebajikan baik itu di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya,sudah barang tentu disertai dengan niat ikhlas, karena iman dan mengharap Ridha-Nya.

Dalam sebuah Riwayat  yaitu (HR. Bukhari, no. 38; Muslim, no. 760, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu).
  "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Tuntunan yang lain  (HR. Bukhari, no. 37; Muslim no. 759, dari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhu).  Bahwa Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, no. 37; Muslim no. 759, dari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhu).

Dengan demikian, amalan yang kita laksanakan yang penting untuk digarisbawahi adalah karena atas dasar keimanan , untuk mengharap ridho Allah swt. Bisa jadi mungkin, kita melaksanakan ibadah ,lebih karena pamrih yang bersifat duniawi. Mungkin kita melaksanakan shalat dhuha agar kita bertambah dalam rezeki, atau mungkin kita bersedekah agar kita  mendapatkan balasan rezeki yang berlipat, dan sebagainya.

Bila salah orientasi dalam beribadah, yang kita dapatkan bisa saja rasa kecewa karena tujuan belum terkabulkan. Sudah rajin shalat dhuha  eh.. ternyata belum kaya, sudah rajin sedekah belum juga mendapatkan rezeki berlipat. Oleh karena itu, keridhaan Allah yang mesti  diutamakan.

Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, semoga  senantiasa mendapatkan keridhaan Allah swt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun