Mohon tunggu...
Nur fatehah
Nur fatehah Mohon Tunggu... Administrasi - Menyukai isu sosial budaya keagamaan dan gender

Berguru dan bersyukur di setiap langkah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menemani Anak Berpuasa dengan Nyaman

31 Maret 2022   20:47 Diperbarui: 31 Maret 2022   21:32 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana masjid menyambut Ramadhan, sumber: kompas.com/REZA AGUSTIAN

Bulan Ramadhan sebentar lagi  akan tiba. Ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi seorang muslim.

Perintah puasa Ramadhan  ditujukan kepada orang- orang yang  beriman,  sebagaimana diperintahkan kepada umat terdahulu,  agar menjadi insan yang bertakwa.

Pada umumnya, menjalani  ibadah puasa bagi orang dewasa, tidak terlalu mengalami kesulitan atau masalah. Mungkin sebagian ada kesulitan, yaitu bagi mereka yang sedang menderita sakit tertentu, sehingga  harus memerlukan kiat --kiat yang mesti dijalani agar bisa melaksanakan ibadah dengan baik.

Bagi anak-anak, ibadah puasa  menjadi pengalaman yang istimewa. Oleh karena itu , mereka perlu mendapatkan perhatian, agar bisa menjalani dengan nyaman dan menyenangkan.

Ada  beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi anak anak, terutama bagi mereka yang masih berusia 5 sampai  6 tahun.

Bangunkan anak untuk makan sahur

Membangunkan anak untuk makan sahur, memang hal agak agak merepotkan, mengingat biasanya, di waktu sahur, mereka masi h tertidur.

Dengan kondisi  demikian perlu usaha orang tua , agar anak mau dibangunkan. Tidak mengapa misalnya, harus digendong terlebih dahulu, sambil menghilangkan kantuknya,

Untuk menggugah selera makan sahur, bisa disajikan dengan makanan  yang dia sukai, tentunya  diperhatikan  pula , kandungan  gizi makanan.

Berikan kegiatan yang menyenangkan

Selama berpuasa, ajak anak untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Misalnya permainan yang di senangi.Selain itu di bulan ramadhan  sertakan anak untuk lebih mengenal  lingkungannya,  seperti

 mengaji di masjid dekat rumah, saat menjelang berbuka, Dengan bertemu kawan  yang sebaya , yang juga menjalankan ibadah  puasa

 akan membuat  anak termotivasi .

illustrasi anak menjalani puasa, sumber.kompas.com, shutterstock
illustrasi anak menjalani puasa, sumber.kompas.com, shutterstock

Memotivasi anak agar berpuasa penuh

Jika tahun sebelumnya , anak sudah bisa melaksanakan puasa setengah hari, usahakan untuk tahun ini agar dia bisa melaksanakan puasa secara penuh. Dengan puasa penuh , anak akan merasa lebih percaya diri, dan membentuk  semangat positif.

Anak tidak lagi puasa mbedug, yaitu puasa setengah hari, pada waktu masuk dzuhur anak diperbolehkan berbuka, selanjutnya berpuasa lagi hingga maghrib.

Berikan apresiasi pada waktu berbuka

Pada waktu berbuka, anak perlu kita berikan apresiasi, ataupun pujian, atas prestasi bisa berpuasa penuh.Saat berbuka, cukupi  kebutuhan makan dan minum dengan asupan yang  baik. Perlu juga menyediakan makanan yang disukai anak.

Tetap waspada bila anak mengalami  sakit

Bila anak mengalami sakit, misalnya demam, puasa bisa dihentikan. Jangan paksakan anak untuk melanjutkan puasa, sampai kondisinya membaik. Segera  pulihkan kondisi kesehatan anak agar bisa melanjutkan puasa lagi.

Demikian hal -hal yang bisa dilakukan agar anak terlatih berpuasa dengan nyaman.

Hal tak kalah penting lainnya, yaitu doakan agar anak bisa menjalani ibadah puasa dengan baik.

Berpuasa di masa anak-anak, akan menjadi kenangan yang manis, pada masa dewasa  kelak.Tentu saja bila anak menjalaninya dengan rasa nyaman dan menyenangkan.

Selamat menyambut Bulan Ramadhan 1443 H.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun