Bulan Ramadhan sebentar lagi  akan tiba. Ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi seorang muslim.
Perintah puasa Ramadhan  ditujukan kepada orang- orang yang  beriman,  sebagaimana diperintahkan kepada umat terdahulu,  agar menjadi insan yang bertakwa.
Pada umumnya, menjalani  ibadah puasa bagi orang dewasa, tidak terlalu mengalami kesulitan atau masalah. Mungkin sebagian ada kesulitan, yaitu bagi mereka yang sedang menderita sakit tertentu, sehingga  harus memerlukan kiat --kiat yang mesti dijalani agar bisa melaksanakan ibadah dengan baik.
Bagi anak-anak, ibadah puasa  menjadi pengalaman yang istimewa. Oleh karena itu , mereka perlu mendapatkan perhatian, agar bisa menjalani dengan nyaman dan menyenangkan.
Ada  beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi anak anak, terutama bagi mereka yang masih berusia 5 sampai  6 tahun.
Bangunkan anak untuk makan sahur
Membangunkan anak untuk makan sahur, memang hal agak agak merepotkan, mengingat biasanya, di waktu sahur, mereka masi h tertidur.
Dengan kondisi  demikian perlu usaha orang tua , agar anak mau dibangunkan. Tidak mengapa misalnya, harus digendong terlebih dahulu, sambil menghilangkan kantuknya,
Untuk menggugah selera makan sahur, bisa disajikan dengan makanan  yang dia sukai, tentunya  diperhatikan  pula , kandungan  gizi makanan.
Berikan kegiatan yang menyenangkan
Selama berpuasa, ajak anak untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Misalnya permainan yang di senangi.Selain itu di bulan ramadhan  sertakan anak untuk lebih mengenal  lingkungannya,  seperti
 mengaji di masjid dekat rumah, saat menjelang berbuka, Dengan bertemu kawan  yang sebaya , yang juga menjalankan ibadah  puasa
 akan membuat  anak termotivasi .
Memotivasi anak agar berpuasa penuh
Jika tahun sebelumnya , anak sudah bisa melaksanakan puasa setengah hari, usahakan untuk tahun ini agar dia bisa melaksanakan puasa secara penuh. Dengan puasa penuh , anak akan merasa lebih percaya diri, dan membentuk  semangat positif.
Anak tidak lagi puasa mbedug, yaitu puasa setengah hari, pada waktu masuk dzuhur anak diperbolehkan berbuka, selanjutnya berpuasa lagi hingga maghrib.
Berikan apresiasi pada waktu berbuka
Pada waktu berbuka, anak perlu kita berikan apresiasi, ataupun pujian, atas prestasi bisa berpuasa penuh.Saat berbuka, cukupi  kebutuhan makan dan minum dengan asupan yang  baik. Perlu juga menyediakan makanan yang disukai anak.
Tetap waspada bila anak mengalami  sakit
Bila anak mengalami sakit, misalnya demam, puasa bisa dihentikan. Jangan paksakan anak untuk melanjutkan puasa, sampai kondisinya membaik. Segera  pulihkan kondisi kesehatan anak agar bisa melanjutkan puasa lagi.
Demikian hal -hal yang bisa dilakukan agar anak terlatih berpuasa dengan nyaman.
Hal tak kalah penting lainnya, yaitu doakan agar anak bisa menjalani ibadah puasa dengan baik.
Berpuasa di masa anak-anak, akan menjadi kenangan yang manis, pada masa dewasa  kelak.Tentu saja bila anak menjalaninya dengan rasa nyaman dan menyenangkan.
Selamat menyambut Bulan Ramadhan 1443 H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H