Penduduk di pertambakan, tidak bebas  untuk bisa keluar masuk lokasi. Ada aturan yang mesti ditaati dari masing masing bagian petambak dan karyawan.Hal tersebut sangat berpengaruh efektif tidaknya keberhasilan budidaya udang.
Terkadang ada kendala untuk anak yang jarang ke luar lokasi, Bila orang tua tidak keluar lokasi pertambakan misal  selama 2 tahun, anak anak juga ada sedikit terkendala informasi. Anak anak jarang melihat  hewan yang biasa ada di kampung , seperti kambing, sapi.Bagi anak anak pada masa perkembangan otak sebelum usia lima tahun,segala yang dilihat akan terekam sebagai informasi.Tentu kondisi nya akan berbeda , karena handphone belum menjadi benda penting seperti sekarang.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah , kawasan pertambakan bisa dikatakan baik. Semangat anak anak yang luar biasa dan guru yang menjadi bagian karyawan perusahaan, berjalan sangat kondusif.Dan yang mesti ditingkatkan, mungkin fasilitas penunjang belajar.Pada waktu itu, dana BOS Â bagi sekolah belum ada, oleh karena nya, uang SPP masih sebagai sumber utama bagi kemajuan sekolah.
Hal yang penting untuk digarisbawahi, bahwa di kawasan pertambakan , sangat dilarang untuk melakukan perbuatan yang tidak terpuji seperti, berjudi, mencuri, minuman keras/narkoba, dan asusila/zina. Jika hal tersebut dilakukan dan diketahui pihak perusahaan , orang bersangkutan akan keluarkan atau di PHK.Tentunya hal ini sangat baik, terlebih lingkungan belajar anak akan menumbuhkan terbentuknya  ahlak /karakter yang dibutuhkan masyarakat/ bangsa ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI