Jakarta memang sudah dikenal sebagai kota termacet, tapi ada beberapa cara untuk mengakali kemacetan yang semakin menjadi-jadi itu. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa tukang ojek. Kemudahan untuk menyelap-nyelip kendaraan lain merupakan satu keuntungan yang dapat kita rasakan jika menggunakan kendaraan beroda dua maupun menggunakan jasa ojek di Jakarta.
Di zaman yang serba digital dan serba mudah seperti sekarang ini, memanggil abang ojek tidaklah sulit. Cukup dengan menggunakan aplikasi yang ada di smartphone, kamu sudah dapat memanggil abang ojek dan menggunakan jasanya untuk mengantar kamu ke tempat tujuan. Aplikasi Go-Jek yang sukses sejak peluncurannya ini menjadi bukti bahwa peminat jasa ojek di Jakarta masih banyak.
Mungkin, hal ini juga dirasakan oleh GrabTaxi sehingga aplikasi yang awalnya hanya digunakan untuk melakukan pemesanan taxi kini mulai melebarkan sayap ke sektor kedaraan roda dua alias ojek yang diberi nama GrabBike.
Meskipun GrabBike dan Go-Jek sama-sama bergerak dalam jasa mengantar menggunakan kendaraan roda dua layaknya ojek pada umumnya, nyatanya GrabBike lebih unggul dibandingkan Go-Jek. Dilansir dari website resminya, GrabBike merupakan aplikasi mobile pertama yang memberikan asuransi gratis baik untuk penumpang maupun pengemudinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H