Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Book

Launching Buku "I Will Never Give Up Before I Die"

2 November 2024   08:32 Diperbarui: 2 November 2024   12:50 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refrensi: Dokumen dari Penerbit Pena Persada

Launching My Book"I Will Never Give Up Before I Die"

Kutipan orang bijak "Sedikit pengetahuan jauh lebih baik, asalkan bermanfaat daripada sebaliknya banyak pengetahuan namun tidak bermanfaat untuk orang lain".

Refrensi: dokumem dari Rahajeng Moderator
Refrensi: dokumem dari Rahajeng Moderator
Alhamdulillah, pada kesempatan ini "saya mencoba sharing kepada semua sahabat komunitas lainnya untuk menuangkan isi pikiran melalui buku ini yang berjudul "I Will Never Give Up Before I Die".

Buku ini diselesaikan dalam waktu 1,5  bulan berdasarkan analisa secara mendalam dengan menggabungkan situasi dan kondisi serta pengalaman pribadi dari lingkungan sekitar.

Isi buku ini mengajak dan mengingatkan kita semua bahwa "jangan pernah menyerah dan tetap semangat" agar tetap fokus dengan tujuan utama dengan alasan lain mimpi dan cita-cita yang terus diperjuangkan.

Tidak bisa di pungkiri juga, bahwa sesungguhnya naik dan turunnya kehidupan manusia itu tentunya dirasakan 'ada' dari berbagai sudut pandang profesi apapun? Oleh sebab itu, terpuruk dan menyerah bukan solusi "melainkan memburuk keadaan sebenarnya".

Isi tulisan buku ini penuh dalam "Bahasa Inggris" dalam ukuran A6 sekitar 100 halaman terdiri dari 17 Bab. Berikut tiga judul contoh beberapa yang ada dalam buku ini: 

1. Where There Is a Will, There Is Way: dimana ada kemauan pasti ada jalannya, artinya jangan sampai berpikir tidak mungkin bahwa yang anda lakukan tidak berhasil "lebih baik mencoba dari pada menghalunisasi tanpa usaha dan kerja keras", jangan mempersepsikan diri anda belum mampu melakukan, kemudian mundur "justru masalah baru yang datang".

2. Above The Sky There Is Sky:Diatas langit masih ada langit, artinya coba lihat disekitar Anda "jangan selalu melihat keatas karena yang dibawah masih banyak belum mencapai tujuannya" dan jangan pernah merasa Anda tidak berarti, justru dengan berada ditengah bisa intropeksi diri dan bisa menempatkan diri untuk menjadi bunglon dengan rasa syukur dan ikhlas dalam menjalani kehidupan ini.

3. Think Out Of The Box:
Berpikir diluar kotak, artinya jika menghadapi kesulitan apapun jangan berada disekitar itu-itu saja, coba mundur 1 langlah maju 10 langkah dengan ketepatan untuk bertindak berdasarkan apa yang menjadi kebutuhan, jangan sampai salah arah juga "bisa-bisa muncul fenomen baru".

14 Bab lainnya tertuang dalam buku,semoga membawa manfaat untuk semuanya terutama bagi pembaca lainnya.

Terima kasih kepada pak Cahyadi sebagai penulis kurang lebih 90 buku telah membuka dan memberikan penghantar acara launching buku dan kepada Ibu Rahajeng sebagai moderator dalam keberlangsung acara ini.

Salam Karya
02/11/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun