3. Kepribadian Pengawas :
"Seorang pengawas harus mampu bekerja dengan berbagai jenis kepribadian. Cobalah untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana mereka akan berinteraksi dengan anggota tim lainnya". Sosok dalam berorganisasi terutama di perusahaan, kepribadian pengawas sangat tergantung dengan "bagaimana pengawas mempunyai etika yang baik, perilaku yang merangkul, dan tindakan di tempat kerja yang bisa beradaptasi dimanapun berada.
Kebiasaan dan karekter menjadi tolok ukur dari keberhasilan untuk memberi contoh kepada rekan kerja yang lain, oleh sebab itu terkadang kepribadian menjadi penilaiaan pokok terutama dari "sikap dan perilaku" masih di butuhkan "Pintar atau Bodohnya" seorang calon pengawas. Yang intinya mampu menyesuaikan tujuan dari perusahaan dengan menjalankan nilai-nilai , visi dan misi perusahaan jangka panjang.
4. Latar Belakang dan Pengalaman :
"Periksa latar belakang dan pengalaman kerja mereka. Apakah mereka memiliki pengalaman yang relevan dalam bidang yang sama? Apakah mereka pernah menjadi pengawas sebelumnya?". Ini sudah pasti yang sering ditanya juga, terutama dari pengalaman dan jam terbang melakukan pekerjaan yang sama "sehingga dalam wawancara" sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Penting juga melihat dari latar belakang dari media sosial "tentang jejak digital" perilaku komunikasi dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya, bisa di analisa juga terutama terhadap kegiatan yang sering dilakukan baik melalui tiktok, youtube, facebook, dan lain sebagainya. Zaman sudah melek teknologi, jadi semua bisa di akses untuk mempertimbangkan calon pengawas yang akan di interview.
5. Situasi dan Kondisi :
"Berikan mereka skenario nyata dan lihat bagaimana mereka akan menangani situasi tersebut. Ini akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana mereka berpikir dan membuat keputusan". Berikan study kasus yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas dan berkaitan juga dengan kepentingan perusahaan.
Kemampuan seorang pengawas yang menjadi ujung tombak "dalam melakukan pengawas" orang yang pertama kali menghadapi permasalahan atau kejadian yang dilaporkan dari bawahan sebagai level operator, tentu cepat mencari solusi dan yang paling penting bagaimana untuk melaporkan kejadian yang lebih komprehensip kepada level manajer yang ikut serta melakukan pengawasan setiap harinya.
6. Referensi dan Rekomendasi :
"Jangan lupa untuk memeriksa referensi dan rekomendasi pengawas. Ini dapat memberi Anda wawasan tentang bagaimana mereka bekerja dalam situasi tim dan bagaimana mereka menangani tantangan". Tentang kepemimpinan atau komunikasi terutama tanggung jawab terhadap apa yang sudah biasa dikerjakan, menjadi tolok ukur untuk dijadikan pengawas dibidang yang dibutuhkan.