Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kata Kunci Melejitkan Tulisan Setiap Hari

16 Februari 2024   21:21 Diperbarui: 16 Februari 2024   21:49 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banggalah anda yang hobby menulis "baik pemula maupun lanjutan" karena tidak semua orang mampu menulis "baik itu pejabat maupun orang pintar". Ada juga yang beranggpan buat apa menulis, buang-buang waktu "ya tidak jadi persoalan juga, tergantung individunya masing-masing.

Coba Anda pahami kutipan dibawah ini, yang mungkin bisa mendorong dan memberikan motivasi kepada penggiat atau penerus literasi Indonesia.

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". - Pramoedya Ananta Toer.

Menanggapi kutipan, kami segerombolan orang-orang dari berbagai daerah bertemu untuk mengikuti kelas Pak Cah dengan tema "21 Hari Melejit Kecepatan Menulis Setiap Hari". Agar mampu menulis setiap hari dengan kecepatan untuk tetap menulis setiap hari dengan metode "8 Menit Menulis".

Kami berkomitmen dalam hati, setiap hari akan menulis mengikuti program 8 menit menulis 2 kali lipat sampai dengan 3 kali lipat, sebagai jedah pembatas agar terus menulis meski, 24 menit tidak bisa menyelesaikan karena waktu yang terbatas. Mencari yang mudah saja seperti kutipan Pak Cah "8 Menit pagi menulis, 8 Menit sore lanjut menulis, dan 8 Menit malam menyelesaikan tulisan".

Mengutip dari - "Imam Al-Ghazali . "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". Maka dari itu, pentingnya menulis dalam pedoman kehidupan untuk mengutarakan isi hati dan pikiran, sehingga bisa terurai panjang menjadi kalimat yang menjadi ladang amal jariyah.

 "Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib.

Itulah menjadi pedoman, kenapa harus menulis biar kita semua dikenang walaupun sudah tidak hidup atau meninggal dunia untuk selamanya. Yang di ingat dan dikenang karya tulisan yang pernah diberikan semasa masih hidupnya artinya karya tulisan akan bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi pembaca tulisannya.

Untuk uraian selanjutnya saya akan menguraikan singkatan "MELEJITKAN" menulis setiap hari dengan menggabungkan teori dan pengalaman menulis lainnya:

Melejitkan (Menulis) Bagian M :

Menulis dengan menggunakan metode 8 menit sangat bagus untuk para penulis Indonesia tidak hanya bagi pemula bagi yang sudah biasa menulis-pun, bisa diikutin secara seksama dalam membatasi ketika anda mempunyai ide terbatas, kemudian muncul dalam waktu tidak menentu langsung ditambahkan ke tulisan yang berkelanjutan 8 menit.

Himbauan 8 menit menulis setiap hari ini mempunyai arti bahwa "sesibuk apapun anda" luangkan waktu untuk tetap menulis. Pengalaman yang saya lakukan, menulis dimanapun bisa, kapanpun bisa dan sangat mudah dengan menggunakan hanphone dan semua hasil karya tulis "15 Buku" 90 % menggunakan digital smarphone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun