Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Risk Category - Chapter 3

22 September 2023   12:00 Diperbarui: 22 September 2023   12:14 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kurangnya customer yang berkunjung untuk mempercantik dirinya, maka secara otomatis keuntungan yang akan didapatkan jauh dengan harapan artinya kerugian akan mengintai terutama dari sisi keuangan. Operasional tentu tetap akan jalan, tapi sampai kapan kalau keuntungan tidak ada dan biaya pokok tetap digunakan sementara karyawan tetap diberikan gaji setiap bulannya. Ini lah risiko yang akan dihadapi, semua kegiatan apapun baik usaha atau lainnya pasti ada sebab akibat atau dampak terhadap kerugian usaha tersebut.

Kepercayaan dan keyakinan memang harus dibangun sejak dini, supaya risiko apapun yang akan dihadapi tetap mempunyai mitigasi atau solusi lain untuk membuka usaha yang baru. Jika anda tidak mau menghadapi banyak risiko, sebaiknya tidak perlu membuka usaha baru atau menjalankan usaha sebelumnya, oleh karena ini pemikiran jangka panjang memang harus siap rugi dan mempersiapkan dana atau biaya uang dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha tertentu.

3. Risiko Khusus (Particular Risk)
"Risiko khusus adalah suatu risiko yang dampak maupun penyebabnya hanya mempengaruhi lingkungan lokal (pribadi) baik secara kuantitas maupun kualitas. Contohnya adalah pengangguran ataupun seorang pencuri. Ketika seseorang mencuri maka risiko yang ditimbulkan hanya mempengaruhi individu tersebut".

Risiko khusus menjadi buah simalakama "siapa yang bertanggung jawab terhadap pengangguran dan pencuri" tentu sangat berhubungan jika seseorang pengangguran dan tidak ada pekerjaan dengan datang sendiri niat untuk melakukan tindakan tidak terpuji dengan mencari jalan pintas yakni "tindakan kriminal baik itu pencurian, penipuan, dan kriminal lainnya". Lingkungan sehat bisa dilihat semuanya ada pekerjaan masing-masing, sehingga tidak mengganggu situasi keamanan lingkungan lainnya baik di tempat kerja maupun di masyarakat.

Analisa tindakan pencurian tidak hanya datang dari pengangguran, justru datang bisa dari orang-orang yang sudah bekerja baik masyarakat biasa, oknum pejabat, karyawan perusahaan dan profesi lainnya. Risiko ini bisa dilakukan kerja sama antar sesama rekan dalam ruang lingkup sama di tempat pekerjaan, masih banyak oknum yang berusaha mencoba melakukan tindakan kriminal baik disengaja maupun tidak disengaja. Hal yang lebih besarnya adalah perilaku oknum pejabat, ini menjadi perhatian bahwa risiko ini bisa dirasakan oleh semuanya. 

Kembali pada risiko khusus, jika semua kembali kepada tindakan pribadi dan individu maka risiko yang sangat merugikan secara non material adalah kehilangan kepercayaan, reputasi dan integritas personal buruk, sulitnya mencari pekerjaan karena latar belakang perilaku dan tindakan yang buruk, dan lain sebagainya. Garis bawahi, jika individu tergabung dalam organisasi tertentu maka nama baik organisasi tersebut akan tercoreng tanpa memikirkan dampak jangka panjang.

4. Risiko Fundamental (Fundamental Risk)
"Kebalikan dari risiko khusus, risiko fundamental akan menimbulkan dampak yang sangat luas. Risiko ini bisa disebabkan oleh faktor atau pihak tertentu seperti bencana alam, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya".

Risiko Fundamental menjadi penanganan serius yang berdampak terhadap keberlangsungan operasional kegiatan baik perusahaan, swasta, instansi pemerintah, masyarakat lokal, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan menghasilkan pundi-pundi rupiah dan kehidupan jangka panjang baik ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Yang pada intinya bencana alam dan kebijakan pemerintah berkaitan dengan situasi dan kondisi tidak menentu, kapanpun bisa datang bisa minggu depan, bulan depan, tahun depan atau hari ini?.

Seperti anda lihat jika terjadi kebanjiran di daerah ibukota Jakarta  yang berdampak terganggunya akses masyarakat untuk mencari nafkah, rumah terendam air, kehilangan harta benda, kerusakan barang yang berharga laptop, televesi dan lainnya. Atau bencana alam lainnya gunung meletus, sunami, kekeringan,kebakaran hutan dan lain sebagainya. Kejadian atau risiko yang dihadapi seperti ini harus melibatkan pemerintah setempat baik daerah maupun pusat tergantung masalahnya ringan, sedang atau berat artinya yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah daerah langsung ditangani oleh pemerintah pusat. 

Nah, sekarang bagaimana risiko terhadap kebijakan pemerintah? dalam tahun ini atau dua tahun kebelakang, kebijakan pemerintah yang dikeluarkan tentang UU (Undang-undang) Cipta Kerja yang mengakibatkan dampak bagi masyarakat yang luar biasa terutama yang bekerja di perusahaan dan isntansi tertentu, yang dirugikan adalah karyawan karena secara perhitungan, pensiun jangka panjang sangat tidak menguntungkan dan tidak membuat masyarakat sejahtera. 

Analisa yang sangat menghasilkan adalah pemerintah dan pengusaha, oleh sebab itu sebagai karyawan harus mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan baru atau sebagai wirausaha (usaha sendiri). Untuk sahabat semuanya, dari uraian kategori risiko diatas membuat anda sadar bahwa risiko yang mengakibatkan kejadian, agar melakukan tindakan untuk mengantisipasi terhadap dari berbagai jenis risiko yang tidak terduga baik sudah dianalisa atau yang belum dipikirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun