Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Failed Communication Anggota DPR RI Arteria Dahlan

24 Januari 2022   05:54 Diperbarui: 24 Januari 2022   06:00 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan "Arteria Dahlan" gagal berkomunikasi dengan baik di depan publik, sehingga membuat masyarakat Jawa Barat terutama suku sunda tersinggung dan marah besar?

Dari riwayat organisasi, pekerjaan dan pendidikan sosok "Arteria Dahlan" bukan orang sembarangan tentunya meraih pendidikan S2, pekerjaan sebagai anggota DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia Tahun 2019 sampai dengan sekarang, dan dalam organisasi menjabat sebagai penasehat, ketua dewan pembina, dan posisi penting lainnya.

"Arteria Dahlan" merupakan anggota DPR RI atas kemenangan Dapil (Daerah Pemilihan) Jawa Timur V1. Mencakupi wilayah dari Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri.

Apa yang menyebabkan "Arteria Dahlan" gagal menyampaikan informasi dan berkomunikasi sehingga masyarakat Sunda tidak terima apa yang menjadi pernyataannya?

"Arteria Dahlan menyatakan tentang penggantian Kajati gara-gara mengucapkan kalimat bahasa Sunda dalam rapat, dilakukannya saat rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 17 Januari 2022".

Inilah yang membuat pejabat lebih berhati-hati dalam memberikan informasi baik itu berdebat, memberikan pendapat, gagasan dan ide atau apapun bentuknya. Sehingga tidak menjadi persepsi negatif pandangan masyarakat luas dari hasil apa yang dikemukakan oleh siapapun pejabatnya, terlebih apa yang disampaikan oleh "Arteria Dahlan".

"Saya malah bingung konteksnya. Mengapa minta memecat Kajati karena menggunakan bahasa Sunda dalam forum? Jangan-jangan itu hanya ungkapan penuh sensasi dari Arteria Dahlan," Dian Wardiana Sjuchro, Dosen Lektor Kepala (Associate Professor) Fikom Unpad, kepada DeskJabar, Rabu 19 Januari 2022.

Kontroversi komunikasi bisa terjadi kepada siapa saja? Setiap orang bisa memberikan pandangan maupun pendapat didepan umum. Jangan sampai apa yang disampaikan dianggap selalu benar dan tidak menghiraukan lawan bicara, sehingga hanya memunculkan ego semata untuk memenangkan perdebatan dalam setiap diskusi dan tema tertentu.

Hal ini mengingatkan Arteria Dahlan yang dikenal juga sebagai politisi yang penuh sensasi? Dari pemantauan kegiatan televesi "Arteria Dahlan" memang terlihat keras, minta dihargai tapi tidak menghargai pendapat orang lain, ingin selalu menang dalam setiap pendapatnya dengan sikap perilaku seolah-olah selalu benar.

Komentar Netizen Media Sosial :
Gubernur Jawa Barat "Ridwan Kamil" menilai melalui akun twitter bahwa kader PDIP Arteria Dahlan telah menyinggung masyarakat Sunda. Menyarankan agar meminta maaf kepada masyarakat Sunda yang ada di seluruh pelosok Nusantara. Jika tidak dilakukan dikhwatirnya akan ada eskalasi, orang Sunda itu pemaaf ya "ujar kang emil" dalam siaran pers Selasa (18/012022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun