Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Pondasi Taman Baca untuk Mencerdaskan Masyarakat dan Komunitas Arimbi

13 Desember 2021   20:39 Diperbarui: 13 Desember 2021   20:50 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontribusi Dosen UNPAM (Universitas Pamulang) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).Merupakan unsur penting untuk menjalankan tujuan mulia Tri Darma Perguruan Tinggi, bermanfaat meningkatkan kualitas masyarakat di lingkungan sekitar terutama dalam implementasi sesuai dengan judul PKM Dosen kali ini.

Kualitas serta kemajuan suatu negara di masa yang akan datang sangat dipengaruhi bagaimana negara tersebut mampu mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, salah satunya adalah dengan mempersiapkan pendidikan, pengetahuan dan keterampilan yang merupakan point utama. Hal tersebut dapat menjadi value (nilai) lebih bagi generasi muda sebagai karakter tangguh dan berwawasan.

Membangun generasi muda yang berkualitas sebagai penerus tongkat estafet dari generasi sebelumnya, membutuhkan kesadaran semua pihak, terutama pada generasi saat ini dalam mempersiapkan generasi muda sebagai penerus kepemimpinan selanjutnya. Al-Qur'an surat Al-Alaq dengan ayat yang berbunyi "Iqra" (bacalah) menjadi ayat/wahyu pertama yang turun. 

Maka membaca merupakan aktivitas baik dan bermanfaat. Tentunya dengan Membaca sesuatu yang bermanfaat akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya. 

Dokpri
Dokpri
Membangun pondasi minat membaca merupakan langkah awal dalam mendukung generasi muda untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka. 

Sebagaimana yang telah tercantum dalam pembukaan Undang -- Undang Dasar 1945 sebagai pedoman bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia guna melangsungkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mencerdasakan generasi bangsa pada seluruh masyarakat di Indonesia. 

Dengan sasaran para generasi muda dari masyarakat di lingkungan Rt. 05/01 Desa Pondok Pucung dengan menggandeng komunitas Arimbi untuk membangun pondasi taman baca guna mencerdasakan kehidupan masyarakat sekitar. 

Dengan di dukung riset pada lingkungan dan wawancara awal kepada masyarakat sekitar, terdapat beberapa persoalan dan kekhawatiran meraka terhadap para generasi muda, diantaranya yaitu : Timbulnya praktik prostisusi dan belum adanya penertiban serta pelarangan yang menyebabkan bekmbangnya praktik prostisusi di lingkungan sekitar pondok pucung. 

Kurangnya pemahaman para remaja aatau generasi muda tentang prostitusi dan dampaknya. Tidak adanya fasilitas umum yang menunjang kegiatan positif seperti sarana olahraga dan bermain untuk anak -- anak dan remaja. Minimnya gerakan pemuda setempat sebagai pendamping dalam membuat kegiatan positif dan beredukasi. 

Minimnya minat membaca buku termasuk buku pelajaran sekolah terlebih saat ini pelaksanaan secara daring yang dilakukan setiap sekolah. 

Perihal beberapa persoalan diatas, maka kami selaku dosen Universitas Pamulang Tangerang Selatan sangat tertarik melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat (PKM), selanjutnya pelaksanaan kegiatan ini diprakasai oleh 5 Dosen  yang terdiri dari prodi manajemen dan prodi akutansi, dengan lokasi perkampungan di RT. 05/01 Desa Pondok Pucung Kecamatan Pondok Aren Kota Tangeran SelataAca

Acara PKM ini dilaksanakan pada hari sabtu, 27 November 2021 yang dihadiri oleh saudara Rizky Pramudi sebagai ketua arimbi beserta 5 orang anggota komunitas yang bergabung dan terlibat secara langsung bersama kami selaku dosen Universitas Pamulang (UNPAM) dalam kegiatan yang sangat pentinng dan bermanfaat untuk seluruh elemen masyarakat di Desa Pondok Pucung. 

Rangkaian Acara tersebut dibuka oleh  bapak Hafis Laksmana Nur ALdy, S.E., M.M yang bertindak selaku MC, lalu dilanjutkan oleh bapak Abdul Rahman Safiih, S.E., M.M selaku ketua dalam kegiatan ikemu

Kemudian sambutan dari ketua komunitas Arimbi saudara Rizky Pramudi. Selanjutnya acara dilmulai dengan pemberian Materi dan pembahasan serta prencanaan program dalam membangun pondasi awal untuk taman baca. Dengan adanya diskusi ini, masyarakat dan komunitas arimbi sangat antusias sekali mengikuti pemaparan materi -- materi yang disampaikan dan program -- program yang disajikan oleh kami, diantaranya sebagai berikut : 

Materikulasi dan video motivasi dengan tema pentingnya Pendidikan, pengetahuan dan keterampilan untuk membentuk sumberdaya manusia yang Tangguh dan berwawasan, dengan narasumber bapak Muhammad Abid, S.E., M.M. Pemaparan dan pelatihan guna mengimplementasikan strategi pembangun fasilitas umum seperti lokasi dan konsep taman baca di lingkungan masyarakat desa pondok pucDenga

Dengan narasumber bapak asep Suherman, S.E., M.M. Pemaparan dan pelatihan dalam mebuat serta mengimplementasikan program -- program untuk menumbuhkan minat baca generasi muda dan masyrakat dengan kegiatan yang menarik serta menyenangkan di taman baca, dengan narasumber bapak Imbron, S.E., M.M. 

Berikutnya kegiatan semakin menarik setelah dibukanya sesi diskusi, dimana timbulnya ide -- ide baru untuk membentuk konsep taman baca dari perwakilan masyarakat dan anggota komunitas arimbi, pastinya hal itu menghidupkan suasana acara diskusi dengan adanya ide -- ide dan gagasan tersebut sangat mendukung untuk implementasi yang baik untuk semua Stakeholder. 

Dari beberapa hal tersebut maka dapat ditarik benang merah dalam permasalahan utama yang ada di lingkungan Desa Pondok Pucung, serta telah hadirnya solusi terbaik yang didapatkan dalam sesi diskusi tersebut. 

Setelah itu acara ditutup dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh bapak Asep Suherman S.E., M.M. Mari dalam hal ini kita berusaha untuk membangun dan mempersiapkan generasi muda yang memiliki karakter Tangguh dan akhlak yang baik, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surat An-Nisa : 9, "Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. 

Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar". Ditulis oleh : Hafis Laksmana Nur Aldy, S.E., M.M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun