Untuk itu, implementasi dari roda Kehidupan kita mempunyai kekuatan dan keyakinan bahwa tidak selamanya kita menjadi orang senang dan bisa juga sebaliknya tidak selamanya juga menjadi orang susah.
Ada pepatah yang pernah kita dengar "melihat keatas sebagai motivasi untuk mencari bekal kehidupan dimasa akan datang dan melihat kebawah agar kita selalu bersyukur apa yang dimiliki jauh lebih baik".
Pepatah ini salah unsur roda kehidupan yang menjadi acuan dalam menjalankan kehidupan di dunia. Orang lain sebagai penyemangat hidup seperti tetangga membeli kendaraan dan menempati rumah baru, kemudian bila kita belum diberikan rezeki semoga bisa mengucapkan semoga kedepan giliran kita semua untuk mendapatkannya.
Bahkan sebaliknya, jika kita membeli kendaraan dan menempati rumah baru duluan. Harus lapang dada bahwa sesungguhnya rezeki manusia tidak akan tertukar ke tangan dengan manusia lainnya, maksudnya kita semua hanya bisa berdo,a, usaha, dan kerja keras selebihnya kita berharap kepada Allah SWT.
Sisi lain dari roda kehidupan bahwa kita semua harus mempercayainya karena  nasib dan takdir tergantung dengan diri kita dan yang diberikan oleh Allah SWT. Kesadaran ini yang harus dibangun bahwa nasib itu tergantung diri kita sendiri sedangkan takdir ditentukan oleh tuhan yang maha kuasa.
Sekeras apapun kita bekerja, sesering apapun kita berusaha, dan setulus apapun kita berdo,a kalau memang belum diberikan rezeki dan petunjuk dari Allah SWT. Maka semua rencana manusia tidak menjadi apa-apa, maksudnya adalah semua kita serahkan kepada maha pencipta.Â
Fenomena roda kehidupan manusia bila dihubungkan dengan nasib dan takdir, tidak adanya kepuasan dari setiap yang di miliki manusia seperti awalnya jalan kaki berpikirnya kapan beli sepeda, setelah beli sepeda sepertinya enak jika naik sepeda motor biar tidak lelah, setelah punya sepeda motor kapan ya mempunyai mobil biar tidak kehujanan dan tidak kepanasan, dan seterusnya.Â
Contoh yang lain berpikir tentang keistimewaan orang lain, kapan punya rumah yang mewah, kapan punya saham di investasi tanah ada dimana-mana, kapan punya kendaraan yang banyak, kapan bisa naik haji, kapan bisa menabung uang yang triliunan rupiah, dan lain sebagainya.
Bicara kapan-kapan artinya suatu harapan yang kita miliki dengan ketidakpastian, namun dalam hati manusia tetap menempatkan keyakinan karena roda kehidupan tetap berputar. Sehingga pesan moral dari roda kehidupan manusia adalah agar tetap maju bergerak dan terus bertindak melangkah dengan pasti serta tidak gampang menyerah dan putus asa.
Analisanya adalah bahwa setiap manusia memiliki pikiran roda kehidupan hanya pada waktu mengalami kesedihan, kesusahan, kejadian dan peristiwa tertentu, dan pada intinya saat situasi kritis dan situasi kejepit. Ini menjadi terjemahan saya dalam setiap kehidupan melalui siklus apa yang kita pikirkan dan rasakan bersama.
Pada akhirnya bukan paksaan untuk memiliki semuanya kecuali memilih jalan pintas untuk mengikuti emosi dan nafsu manusia terutama diri kita semua. Maka dari itu sebagai manusia hendaknya mengikhlaskan segala urusan baik yang telah tercapai maupun belum.