Suasana lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021. Hari ini kebetulan lebaran kedua berada di rumah aja, karena Istri kemarin sore baru pulang dari Rumah Sakit. Setelah 5 hari rawat inap dengan keluhan kondisi kehamilan.
Berbeda di rumah dengan situasi tidak bisa mudik dan kegiatan di rumah karena proses penyembuhan Istri. Penjelasan lebaran di rumah aja adalah lebih kepada tidak mudik, tidak shoping, tidak ketempat wisata dan lain sebagainya.Â
Silaturahmi tetap terlaksana walaupun melalui media sosial, telpon pribadi, pesan lewat whatsapp group, pribadi, Facebook, Instagram, dan lainnya. Hal ini bagian dari produktif untuk tetap bertahan di rumah.
Larangan mudik membuat masyarakat Indonesia lebaran secara virtual, karena penyekatan akses dimana-mana baik keluar kota maupun lokal. Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah agar tidak terjadi penularan virus Corona.Â
Pencegahan virus Corona melalui aturan larangan mudik semenjak 24 April - 17 Mei 2021, semua jalan-jalan alternatif dilakukan penyekatan dan diperketat oleh aparat, berdasarkan perintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Untuk itu, saya akan berbagi dan sharing  kegiatan yang efektif terkait lebaran di rumah aja, berikut uraiannya :
1.Membantu Pekerjaan Rumah :
Terkadang kita harus membantu pekerjaan rumah yang biasa dikerjakan oleh istri dan tidak biasanya dilakukan oleh para suami atau kaum laki-laki lainnya.
Kita boleh mengatakan malas dan memang tugas seorang ibu rumah tangga atau tugas istri mengerjakan pekerjaan rumah. Itu dalam kondisi normal dan tidak ada kendala apa-apa maksudnya istri dalam kondisi sehat.
Nah, apa yang lakukan bila istri anda sakit? Mungkin hal yang sama dikerjakan untuk membantu pekerjaan rumah tersebut. Memang sih, sedikit gengsi dan terkesan menahan ego untuk melakukannya, yang harus disikapi adalah orang lain tidak tau dan tidak akan mengetahuinya.
Apa saja yang biasa dilakukan pekerjaan Istri atau ibu rumah tangga adalah mencuci piring, menyapu rumah, ngepel rumah, mencuci baju, memasak, menyetrika baju, dan rapi-rapi dan bersih-bersih rumah, dan lain sebagainya.
Hal tersebut bisa kita bantu dalam kondisi istri sedang sakit, tapi bisa bagi tugas yang ringan biar istri yang mengerjakannya sedang sebaliknya bila pekerjaan yang berat bisa dikerjakan oleh suami.
Mungkin hal ini bisa diluar dari kondisi bagi yang mempunyai pembantu rumah tangga, atau tempat tinggalnya bersama kedua orang tua, dan sanak saudara lainnya. Bila sebaliknya kita harus bersedia dalam menghadapi situasi istri sakit dan intinya membantu pekerjaan rumah tangga.
2.Menulis Di Kompasiana :
Alhamdulillah puji syukur ditengah kesibukan membantu pekerjaan rumah dengan kondisi Istri sakit, masih bisa bisa menyempatkan diri untuk tetap konsisten menulis setiap hari.
Kesempatan kali ini, justru semakin banyak ide menulis walaupun dalam keadaan istri yang sedang sakit, mengurus istri rawat inap 5 hari yang lalu, sembari canda tawa bersama anak dan istri, dan lain sebagainya.
Hari ini saya menulis dengan judul yang pertama, 11 ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H dengan isi beda dan maknanya sama, dan menulis yang kedua 8 tips efektif lebaran di rumah aja.
Dari judul tulisan diatas, bagian mengisi waktu luang karena lebaran di rumah aja.
Kegiatan menulis, tidak diselesaikan dalam waktu atau dengan jam tertentu melainkan setelah menulis setiap paragraf berhenti sementara. Beberapa jam kemudian dan beberapa menit kedepan melanjutkan untuk menulis yang secara bertahap akan diselesaikan hari itu juga.
Isi tulisan tercetus dapat ide, saat saya membalas dan mengirim ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H. Tanpa berpikir lama, akhirnya saya langsung menulis dengan mengumpulkan dan memilih ucapan yang terbaik.Â
Begitu juga dengan tulisan kedua, saya berpikir juga menulis tentang apa ya karena lebaran kedua di rumah, akhirnya muncul ide dengan tulisan yang berjudul tips efektif lebaran di rumah aja.
Secara umum tidak semua orang hobi menulis artikel online, namun menulis setiap hari juga terutama bagi pengguna smartphone baik melalui SMS, whatsapp group, pribadi, Instagram, Facebook, dan lain sebagainya.
3.Menikmati Kue Lebaran :
Lebaran di rumah nikmati kue lebaran berupa kacang-kacangan yang menemani waktu santai sembari nonton TV dan ngobrol bersama anak dan istri.Â
Beranekaragam kacang tersebut diantaranya kacang Thailand, kacang atom, kacang Bogor, kacang Garuda, kacang mete, kacang koro, dan lain sebagainya.
Sepertinya kita rasakan bahwa setiap makan kacang pasti tidak mau berhenti makan kacang tersebut, walaupun tidak membuat kenyang namun terasa lebih santai bersama keluarga.
Selain kacang-kacangan ada buah-buahan ada juga makanan yang enak dan lezat, makanan ini adalah kerupuk Bangka. Rasa kerupuknya sangat terasa di lidah terutama rasa ikan yang ada di kerupuk tersebut.
Secara umum tentunya berbeda-beda cara orang lain nikmati kue lebaran tergantung hobi dan selera makanan masing-masing. Maksudnya adalah ada yang hobi makan kacang, makan buah, dan lain sebagainya.Â
4.Melaksanakan Sholat Jum,at :
Sholat Jum,at merupakan kegiatan sholat wajib yang dilakukan umat muslim khususnya laki-laki.Â
Situasi pandemi Covid-19 membuat jama'ah Sholat Jum,at menggunakan protokol kesehatan terutama masker, menjaga jarak, dan menggunakan perlengkapan sholat lainnya.
Selain itu juga hal yang penting adalah menyimak isi Khotbah yang disampaikan oleh Khotib, karena masih suasana lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Tema Khotbahnya tentunya masih seputaran tentang lebaran.
Salah satu poin dari isi khotbah "mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah mohon maaf lahir dan batin" semoga senantiasa dibukakan pintu maaf dari segala yang khilaf atau ada kesalahan baik dari ucapan, perilaku, dan perbuatan.
Selain itu juga Khotib menyampaikan "agar tetap intropeksi diri dengan melakukan evaluasi dan perbaikan diri terutama dalam kegiatan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT".
Secara umum setiap isi khotbah sholat Jum,at pasti tidak sama, namun berhubung suasana lebaran tentunya ada yang berkaitan dengan ucapan Selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
5.Makan Siang Di Solaria :
Mencari makan diluar rumah karena suasana lebaran dan merayakan hari kemenangan untuk menikmati makan diluar rumah.Â
Kesempatan kali ini saya ajak istri dan anak makan di Solaria, kebetulan jarak dari rumah sekitar 5 menit menggunakan kendaraan roda 4.
Setelah tiba diparkiran anak teriak mau kentang goreng dan ice cream, akhirnya mampir ke KFC yang bersebelahan dengan Solaria hanya beda satu ruko di area Bojong Sari Depok.
Menu makanan yang dipesan adalah nasi goreng petai, nasi bistik sapi, aqua dingin, dan es lemon teh. Dan sebagai menu tambahan kentang goreng untuk anak karena yang beli di KFC habis dimakan.
Nasi goreng petai, nasi bistik sapi, dan es lemon teh menjadi menu pavorit setiap makan di Solaria menu pilihan utama. Masakan sangat terasa di lidah, rekomendasi juga bagi yang mau menikmatinya.
Secara umum tentunya berbeda juga, orang mencari makan diluar dari rumah dengan alasan bosan makan di rumah karena suasana lebaran, mengajak keluarga bersama makan di luar rumah, dan lain sebagainya.
6.Membantu Aktivitas Anak dan Istri :
Pertama, mengantarkan pakaian ke tempat loundry untuk disetrika, kebetulan tetangga yang menjadi setrika pakaian tersebut. Biasanya ke tempat loundry, karena situasi masih lebaran akhirnya setrika pakaiannya di rumah tetangga pemilik loundry tersebut.
Aktivitas mengantarkan pakaian, bagian dari membantu pekerjaan rumah setelah selesai di cuci lalu untuk menyetrika di titipkan ke loundry saja. Karena kalau mencuci lebih mudah dan tidak terlalu lama, tentunya dalam hal ini menggunakan mesin cuci.
Kedua, membeli baterai ABC untuk digunakan di mainan anak, kebetulan mainan baru yang dibeli melalui online dan dikirim menggunakan jasa pengiriman JNE.
Mainan ini Kaktus yang bisa bicara setelah kita bicara juga, intinya mengikuti sesuai apa yang dibicarakan. Mainan ini menjadi viral karena sering dilihat di televisi, di tik tok, dan mainan anak artis juga.
Hal demikian menjadi alasan Istri untuk membeli mainan Kaktus tersebut. Sudah tidak asing lagi bila viral, menjadi budaya masyarakat Indonesia umumnya untuk membeli mainan yang viral.
Ketiga, mencari mainan anak namanya Pop it, mainan ini menjadi viral juga terutama sering di lihat anak-anak. Jauh sebelum bulan puasa dan lebaran, anak sudah meminta untuk dibelikan Pop it, namun belum sempat dibeli.
Mencari di toko sekitar rumah Pop it habis terjual, ternyata sangat diminati oleh anak-anak lainnya. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pamulang, akhirnya bisa ditemukan Pop it tersebut.
Secara keseluruhan aktivitas membantu Istri saat lebaran di rumah aja, berbeda juga dengan masyarakat lainnya. Semoga tetap efektif kegiatan lebaran walaupun di rumah aja.
Dengan demikian dari tulisan diatas bagian sharing dari saya karena lebaran berada di rumah aja. Semoga bermanfaat dan terinspirasi  untuk pembaca lainnya.
Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.
Salam Lebaran Di Rumah Aja...
Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS, CPI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H