1.Konsep Pembelajaran adalahÂ
Suatu perencanaan dalam menentukan langkah-langkah awal untuk menciptakan merdeka belajar, hal apa saja yang akan dicapai sehingga lebih mudah untuk di evaluasi. Terutama kegiatan didalam perencanaan pembelajaran tersebut, artinya baik dari kurikulum, guru atau dosen, murid atau mahasiswa, sarana dan media menjadi proritas untuk diuraikan dalam perencanaan.
2. Potensi Pengembangan Diri SDM (Sumber daya manusia) adalahÂ
Unsur yang terkait terutama guru atau dosen dan murid atau mahasiswa, namun yang diutamakan adalah seorang guru atau dosen yang menjadi poros utama dalam mencerdaskan pikiran anak bangsa. Sehingga hal ini bisa dirasakan oleh lingkungan masyarakat dan yang paling penting orang tua murid atau orang tua mahasiswa bisa merasakan kepuasan, kebahagian, dan kesenangan.
3.Muncul Inovasi Pembelajaran adalah
Bagaimana menciptakan ide baru dalam menerapkan sistem pembelajaran yang menarik dan menyenangkan oleh tenaga pendidik agar mampu membuat kebebasan belajar dengan waktu terbatas dalam arti bebas dengan membuat target belajar sehingga bisa mempertanggung jawabkan apa yang menjadi kebebasan belajar tersebut.
Apa yang menjadi "Inovasi Pembelajaran" bisa saja memberikan tugas atau diskusi dengan "Studi Kasus atau Peristiwa" yang pernah terjadi atau yang belum terjadi, sehingga dalam waktu tertentu bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang terutama dalam menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan dari tugas tersebut.
4.Efektif Teknologi Digital adalah sudah
Seharusnya melek teknologi di zaman sekarang tentunya sangat mendukung dalam kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi, untuk itu hal apa saja menggunakan Whatsapp group, Telegram group, Â Facebook group, E-Mail, Zoom meeting, Teams meeting, dan media digital lainnya. Sehingga belajar tetap bebas namun diskusi atau bimbingan bisa melalui sistem teknologi sosial tersebut.
5. Hasil Pemikiran Baru adalah
Dari kegiatan pembelajaran diatas baik dari perencanaan, kurikulum, tenaga pendidik, media pembelajaran, sistem yang diterapkan, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan oleh murid atau mahasiswa tersebut bisa menghasilkan kemandirian, kedewasaan, keterbukaan, kebebasan dalam mencetus ide dan pemikiran baru. Hasil dari pemikiran tersebut mampu mengembangkan potensi diri atau bakat dari setiap murid atau mahasiswa tersebut.