Semoga tujuan mulia ini, dalam pembuatan buku dan menulis setiap hari menjadi inspirasi kepada semua pembaca. Karena menulis itu bagian penting dari kegiatan membuat buku dan membaca buku dari setiap tema yang anda tulis.
"Cerita sedikit dari seorang teman" bahwa beliau menyampaikan ingin punya buku, berikut obrolan bersama teman tersebut :
"Teman" : "Mas Noto, saya mau membuat buku...gimana caranya ya mas?".
"Saya" : "Boleh mas Rahmad...kemudian saya tanya...sudah ada tulisannya apa belum?"
"Teman" : Waduh mas Noto...justru sebenarnya saya mau belajar menulis?".
"Saya" : Sungguh luar biasa, kalau mau belajar menulis...karena dengan menulis bisa dijadikan buku...mas Rahmad?
"Teman" : Baik lah mas Noto...nanti kita diskusi kembali ya...terkait cara menulis buku?".
"Saya" : Ok mas Rahmad...nanti kita bertemu kembali ya...sembari mengakhiri obrolan?".
Dari obrolan diatas bersama teman hanya sebagai contoh dari teman-teman yang lain, sebetulnya semuanya ingin mempunyai buku namun yang menjadi kendala adalah setiap teman yang ingin mempunyai buku hampir belum ada tulisan. Kendati nya mempunyai buku harus menulis dan membaca agar menghasilkan sebuah karya tulis sehingga menjadi "Buku".
Kebanggaan mempunyai buku memang beda dan nilai yang berharga, terkadang tidak sama perasaan orang lain dengan perasaan kita saat memiliki sebuah buku. Namun orang lain hanya berkata "Hebat dan Kreen" tapi sebetulnya ingin juga memiliki buku walaupun tidak pernah diungkapkan.Â
Semoga dengan "Hari Buku Sedunia" meningkatkan kesadaran kepada setiap masyarakat umumnya, pembaca, literasi, akademisi, memang sudah menjadi penulis, tetap menghasilkan karya tulis yang bermanfaat untuk orang lain, walaupun menjadi hobi individu masing-masing, hal tersebut tentunya menghasilkan kebiasaan untuk tetap konsisten menulis.