Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS (Dosen Universitas Pamulang)
Hari Minggu 21 Maret Tahun 2021, Dosen Universitas Pamulang (UNPAM) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), di lokasi kantor kepala Desa Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Sebelum melaksanakan PKM, bersama rekan dosen mengatur konsep pelaksanaan PKM seperti materi, rundown acara, spanduk, konsumsi, masyarakat cicalengka, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.
Melanjutkan koordinasi dengan Bapak Absor, Spd.i (Kepala Desa Cicalengka) dan Bapak Ahyani, S.E,M.M (Dosen UNPAM) sebagai penghubung warga masyarakat lingkungan sekitar, berlangsungnya acara pengabdian kepada masyarakat.
Bersama rekan dosen dan dibantu oleh mahasiswa dan mahasiswi, dalam mempersiapkan tempat pelaksanaan terutama untuk masyarakat Desa Cicalengka seperti konsumsi dan lain sebagainya.
Kemudian kegiatan PKM pembukaan oleh Bapak Absor S.pd.i (Kepala Desa Cicalengka), memberikan sambutan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para dosen dan mahasiswa UNPAM, memberikan ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat Cicalengka.
Lanjut ungkap Bapak Ansor, harapan kedepan bagaimana bisa menciptakan UMKM masyarakat Cicalengka untuk berkembang seperti hasil tani, memfungsikan mesin jahit yang sudah tersedia, dan lain sebagainya. Atas dukungan dan support membuat tim PKM, akan mengatur rencana dalam pelaksanaan PKM periode berikutnya.
Materi yang di sampaikan adalah bagaimana cara membuat Hand sanitizer ditengah pandemi virus Corona, hal ini bisa mendorong UMKM dan peran masyarakat untuk membantu konomi atau penghasilan bagi warga masyarakat Cicalengka.
Lalu, materi pembuatan hand sanitizer digabungkan dengan marketing mix, dengan implementasi dari beberapa poin untuk pembekalan masyarakat Cicalengka, tidak hanya pembuatan hand sanitizer saja namun mendapatkan juga konsep pemasaran yang bisa dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari materi marketing mix tersebut, penulis coba menguraikan hubungan dengan hand sanitizer, sebagai berikut :
Pertama, konsep SDM maksudynya adalah bagaimana SDM tersebut atau masyakarat akan dibekali dengan keilmuan keterampilan dan kemampuan terutama dalam membuat hand sanitizer.
Kedua, konsep harga maksudynya adalah bagaimana harga hand sanitizer bisa bersaing segmentasi pasar, terutama dalam memberikan harga baik itu dalam kegiatan UMKM, dan lain sebagainya. Pemberian harga tentunya membutuhkan pengalaman dan melihat pangsa pasar serta perlu diberikan panduan terhadap masyarakat Cicalengka tersebut.
Ketiga, konsep memasarkan maksudnya adalah bagaimana masyarakat Cicalengka melalukan penjualan hand sanitizer yang diterima oleh konsumen terutama masyarakat Indonesia, dimanapun berada. Pemasaran ini bisa melalui media sosial atau melalui MLM dengan orang-orang terdekat atau orang yang dikenal.
Keempat, konsep promosi maksudynya adalah bagaimana hand sanitizer tersebut bisa diminati konsumen dengan berbagai strategi pemasaran dan penjualan.
Kelima, konsep tempat maksudnya adalah menjadi fokus memilih tempat untuk melakukan penjualan hand sanitizer dengan disegn yang menarik dan membuat konsumen berminat untuk membeli bahkan kerja sama jangka panjang.
Keenam, konsep proses maksudnya adalah menjadi penilaian konsumen apabila sesuai prosedur dan aturan dari pemerintah terutama dalam pembuatan hand sanitizer tersebut.
Ketujuh, konsep produck maksudnya adalah barang atau hand sanitizer yang menjadi brand menjadi pendukung utama dalam kegiatan UMKM dan menerapkan strategi marketing mix.
Dengan demikian, bersama rekan dosen melaksanakan evaluasi kegiatan PKM dan persiapan perencanaan pelaksanaan PKM berikutnya, dari beberapa poin evaluasi PKM terutama tempat, konsumsi dan lain sebagainya menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan PKM periode akan datang.
Semoga Bermanfaat khususnya untuk masyarakat Cicalengka, umumnya untuk dosen dan mahasiswa serta bagi para pembaca. Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.
Salam Hand Sanitizer....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H