Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CNLP, CPS.
Hari belanja Online nasional merupakan hari yang mengingatkan kita semua agar melek teknologi digital, dan mengajak bagi masyarakat Indonesia untuk berbelanja melalui online atau disebutkan Daring.Â
Pada zaman era globalisasi, sudah seharusnya masyarakat Indonesia mempunyai daya tarik sebagai edukasi, bahwa media daring menjadi alat untuk jual beli yang berdampak pada pendapatan dan penghasilan untuk pelaku usaha.
Edukasi media daring di lengkapi dengan basis internet yang harus mendukung, karena jika tidak dilengkapi dengan internet, tidak akan terjadi transaksi Online. Yang mana alat utamanya adalah smartphone dan harus ada juga paket data atau Kouta internet.
Transaksi internet bagian penting untuk melakukan komunikasi bisnis, artinya pengaruh terhadap online tentunya ada hubungan juga dengan media sosial. Antara kedua itu sangat berhubungan erat untuk perputaran penjualan barang.
Komunikasi bisnis melalui online berpengaruh terhadap pengguna media sosial dengan alat bantu Smartphone tersebut, baik bagi masyarakat Indonesia atau pelaku usaha saling menguntungkan walaupun komunikasi jarak jauh atau komunikasi hanya melalui online atau media sosial tersebut.
Istilah zaman sekarang sebagai opini penulis adalah 'Jari Bergoyang' maksudnya kekuatan masyarakat hanya menggunakan jari maka akan mendapatkan barang, tentunya harus ada juga yang namanya 'Dompet digital' saldo money harus tetap tebal sehingga transaksi bisa berjalan lancar baik bagi pelaku usaha ataupun bagi pembeli.
Jari bergoyang dan dompet digital salah satu unsur untuk masyarakat Indonesia berpikir akan niat berwirausaha, artinya akan mencari ide dan konsep barang apa yang akan di jual juga melalui online. Sehingga menjadi pelaku usaha hanya tinggal memikirkan strategy penjualan dan pemasaran melalui aplikasi online.
Ide dan konsep pelaku usaha atau memulai usaha ini modal awal untuk mendukung bangsa Indonesia, dalam meningkatkan kestabilan ekonomi . Artinya masyarakat Indonesia mampu menjadi pelaku usaha dan tidak hanya sebagai pembeli.
Menjadi pelaku usaha atau selamanya menjadi pembeli itu menjadi pilihan hidup, karena tidak semua orang ingin berjualan atau berdagang terutama melalui online, ada istilah gaptek atau tidak mampu mengakses media sosial tersebut, disebabkan belum canggih untuk belajar teknologi digital.
Dari pemaparan diatas sudah seharusnya masyarakat Indonesia menggunakan teknologi digital, karena zaman akan berubah semua akan menggunakan teknologi dalam konteks online, kunciya harus mempunya Smartphone dan Kouta internet, semua bisa di pelajari asal ada kemauan dan niat yang kuat.
Sejarah belanja online sudah sejak tahun 2012 memudahkan untuk berbelanja media daring atau online. Yang dicetuskan pertama kali oleh perusahaan-perusahaan e-Commerce di Indonesia pada umumnya mereka yang bergabung di Asosiasi e-Commerce Indonesia.
Perusahaan e-Commerce mampu mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia lebih ke arah serba Teknologi digital untuk menggunakan media daring, Media sosial, online yang harus tersedia Kouta internet dan WiFi.
Jika anda melihat 8 tahun silam apa yang terjadi, apakah sudah terbiasa menggunakan online atau media daring tentunya belum semua, karena masih terlihat asing di tengah masyarakat Indonesia, banyak kekhwatiran dengan berbagai macam alasan diantaranya Aplikasi belum punya, Kouta internet belum memadai, terjadi penipuan, takut juga uang hilang sia-sia dan lain sebagainya.
Sebagai data pendukung dari 'Posted In Solusi E-Commerce' bahwa menurut data sebesar 21 % dari total populasi atau sebanyak 57,3 juta orang pada tahun 2019. hal ini juga terlihat dengan meningkatnya jumlah pengeluaran masyarakat untuk belanja barang konsumen secara online sebesar 23 % pada tahun 2018 dibanding dengan tahun 2017.
Data di atas faktor perkembangan e-Commerce digunakan masyarakat menengah ke bawah, hampir 90 % pengguna internet di Indonesia pernah belanja online, meningkat juga di tahun 2020 semua masyarakat Indonesia berbelanja dari rumah karena situasi Virus corona (Covid-19).
Maka dari itu berbelanja online dan media sosial berpengaruh besar untuk masyarakat Indonesia, tentunya melalui Aplikasi online juga seperti Shopee, Lazada, Blibli.com, OLX, Bukalapak, dan lain sebagainya. Sisi lain media Sosial seperti Jualan online melalui Status Face book, Instagram, Status WhatsApp pribadi dan lainnya.
Analisa nya adalah antara Aplikasi online atau pengguna Media sosial, menjadi hubungan transaksi online baik dari orang dengan aplikasi online atau orang dengan media sosial. Artinya kalau aplikasi untuk perusahaan sedangkan media sosial untuk pribadi dengan menggunakan blog sendiri.
Bagaimana proses meningkatnya kegiatan Ekonomi kreatif, sebetulnya ini terjadi karena masyarakat Indonesia sudah mempunyai Media sosial untuk sebagai pelaku usaha, contoh kecilnya saja anda cukup posting gambar di Medsos itu bagian untuk menghasilkan pendapatan melalui jualan online tersebut.
Dengan perjuangan usaha dan semangat yang tinggi terutama terhadap pelaku usaha, baik Aplikasi online atau Media sosial mampu memberikan daya tarik kepada masyarakat Indonesia untuk berbelanja online dengan cara masing-masing individu atau perusahaan lainya.
Dari penjelasan diatas, kesimpulannya adalah :
1.Teknologi Digital:
Untuk masyarakat Indonesia mari kedepan untuk melek menggunakan teknologi digital, teurtama Media online, Daring, dan Media sosial, sehingga mampu melihat isi dunia dan perkembangan bisnis diantaranya jual beli barang yang terjadi pada transaksi online.
2.Aplikasi Online :
Tingkatkan strategy penjualan atau pemasaran terutama dengan konsep terkini dan modern, baik itu memberikan promo atau diskon, Free ongkir dan lain sebagainya, Sehingga masyarakat Indonesia menjadi bangkit semangat untuk membeli barang tersebut melalui online.
3.Pembeli Online :
Dengan berbelanja online berati anda harus berpikir juga kedepannya untuk menjadi pelaku usaha melalui online tersebut, tidak hanya sebagai pembeli namun mempersiapkan  diri untuk berbisnis melalui online dan media daring tersebut.
4.Pelaku dan Pembeli melalui Online :
Perlu lebih waspada baik pelaku Aplikasi online, pembeli melalui online, dan media sosial lainya jangan terjadi tindak kriminal atau menjadi pelaku kriminal di dalam kegiatan transaksi online. Contohnya jangan menipu atau tertipu dalam proses kegiatan online tersebut.
Dengan demikian penulis akhiri, semoga bermanfaat untuk orang banyak. Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.
Salam Belanja Online Indonesia...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI