Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Kreativitas Membuat Mimpi Jadi Nyata?

7 Desember 2020   04:52 Diperbarui: 7 Desember 2020   06:34 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CNLP, CPS.

Emosi penting untuk dikelola dengan baik? setiap individu memiliki emosi dari berbagai macam pandangan atau kegiatan yang dipikirkan oleh orang sekitar anda.

Mengelola emosi merupakan hal yang tidak mudah di kontrol oleh anda, Artinya emosi harus di pelajari dengan bertemu dengan orang lain, karena kita menunjukan sikap dalam situasi pertemuan dengan orang tersebut.

Situasi apapun kita harus mampu menerima informasi dari pertemuan dengan orang lain, pada saat anda berkomunikasi dalam pertemuan tersebut, disanalah anda menunjukan emosi yang sesungguhnya.

Setelah tercipta komunikasi antara hubungan dengan orang lain, dari sanalah bisa menunjukan respon terhadap suasana lingkungan dimanapun anda berada.

Emosi yang baik mempunyai konsep untuk menempatkan diri kapan harus bertindak, walaupun tindakan anda tanpa disadari akan melakukan hal-hal yang di luar pikiran anda sendiri.

Tindakan emosi yang terjadi saat berhubungan dengan orang lain adalah, bagaimana anda berbicara, diam, tertawa, bahagia, termenung, menggunakan handphone, dan lain sebagainya.

Dengan kita mampu mengelola dengan baik, diantara contoh di atas dengan menggunakan perasaan orang sekitar lingkungan anda, Maksudnya adalah supaya kita terlihat tidak hanya fokus dengan satu titik saja namun semua kegiatan harus seimbang.

Kecerdasan emosional menurut 'Daniel goleman' adalah hubungan antar perasaan, watak, dan naluri moral. Kemampuan mengendalikan hati merupakan basis kemauan dan watak.

Dapat di lanjutkan dari apa yang dikemukakan 'Daniel goleman' mengelola dengan mampu melihat perasaan orang lain serta menunjukan sikap empati dan perhatian terhadap orang lain.

Dengan demikian bagaimana jika hubungkan dengan kecerdasan kreatifitas supaya lebih lengkap dengan melihat segala perbedaan dari perasaan orang lain. Melihat dari sudut pandang dan cara berpikir yang berbeda juga.

Perbedaan perasaan dan cara berpikir, bagaimana jika emosional dengan kreatifitas tanpa membuat perasaan orang lain tersinggung. Saat ini terjadi kecerdasan harus nya sudah mulai terbangun dalam arti melihat dari perbedaan.

Bagaian dari contoh kecerdasan emosional dan kecerdasan kreativitas adalah dengan pertemuan di atas banyak orang-orang yang sedang berkomunikasi atau anggap sedang dalam acara tertentu. Apa yang harus anda lakukan jika mau meninggalkan acara tersebut dengan berbagai macam alasan.

Alasan yang bisa diterima dengan perasaan orang lain di antaranya:

1. Janji di luar dengan teman

Bisa kita ungkapkan dengan menyampaikan saya tidak selesai mengikuti acara tersebut di atas, karena ada pertemuan dengan teman yang lain kebetulan sudah janji juga.

2. Keperluan keluarga

Dengan mengelola perasaan dan emosi diatas, bisa saja kita komunikasikan dengan teman yang mengadakan acara tersebut, kebetulan saya tidak bisa lama mengikuti kegiatan ini, dikarenakan ada urusan keluarga tergantung apa yang perlu kita komunikasikan.

Dua poin di atas merupakan kecerdasan kreatifitas yang di dukung mengontrol emosional tanpa mengurangi perasaan orang lain, bawah suasana perasaan tersebut ke situasi apa yang kita butuhkan.

Dengan demikian setelah kemampuan emosional dengan mempunyai ide dari pandangan berbeda-beda, dapat mewujudkan impian di masa akan datang.

Dengan impian tersebut bisa kita membuat tujuan dalam menerapkan strategi serta poin penting di bawah ini:

1. Menyusun Visi (Tujuan)

Kita harus mampu membuat tujuan yang secara spesifik dalam jangka waktu tertentu. Jika itu visi organisasi maka akan dilakukan secara bersama sedangkan jika visi pribadi maka kewajiban anda untuk bertindak kreatif.

Dalam jangka tertentu agar semua orang mempercayainya sehingga menjadi kenyataan yang produktif serta menghasilkan sesuatu yang baru.

2. Merinci Visi (Kongkrit) 

Bisa menentukan visi dalam jangka waktu yang lebih pendek, sehingga misinya bisa dikerjakan oleh anda atau organisasi untuk mencapai tujuan. Dengan kedepannya nanti menjadi sumber inspirasi untuk pelaksanaan visi bagi semua orang yang terkait.

3. Menyusun Nilai-nilai

Menentukan seharusnya sikap dan perilaku anda dan orang-orang lain dalam organisasi agar mengarahkan visi dan misi. Nilai-nilai yang ada berupa asas-asas untuk memberikan petunjuk pengambilan keputusan, kebijakan, dan perilaku untuk menjamin keberhasilan visi misi diatas.

4. Menyusun Tujuan dan Saran

Mencapai jangka waktu yang lebih pendek dengan strategi dan pemikiran kreatif agar menciptakan atau menghasilkan ide-ide yang perlu didiskusikan menjadi suatu inovasi baru.

Dari keempat poin di atas merupakan kegiatan untuk mencapai impian jadi nyata, tentunya atas keberhasilan kecerdasan emosional dan kecerdasan kreativitas tersebut.

dok. pribadi
dok. pribadi
Ulasan materi di atas penulis mengutip dari sebuah buku dari 'PT.Golden Trayon Press' cetakan tahun 2011, isi buku tersebut untuk melanjutkan challenge literasi 'ISS punya cerita'. 

Untuk uraian isi buku diatas, penulis coba mengabungkan dengan pendapat dan pengalaman dari berbagai macam pikiran dan perasaan tertentu. bisa terjadi dalam waktu sesaat mempunyai ide untuk poin apa yang akan di tulis.

Dengan demikian dari uraian tulisan, ada beberapa poin tujuan terkait pendapat penulis:

1. Agar mampu mengelolah emosi dalam waktu kapan pun dan di mana pun berada, karena orang cerdas emosi sudah pasti bisa bertahan dalam situasi apapun.

2. Mampu membuat perbedaan dan berpikir dalam keadaan tertentu cepat mencari solusi, orang yang kreatif sudah pasti banyak ide untuk menyelesaikan masalah apapun juga.

3. Mampu mempunyai tujuan baik individu atau organisasi, karena bagian menetapkan keyakinan dan memahami hal apa saja yang akan dikerjakan, di dalam berbagai macam kegiatan.

4. Apabila ke empatnya digabungkan semakin sempurna, mampu mengelola emosi, berpikir kreatif, dan mempunyai tujuan yang jelas.

Dari keempat Point diatas bagian yang harus dipahami semua orang bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan kreativitas akan menghasilkan tujuan yang jelas untuk mencapai impian menjadi kenyataan.

Dengan demikian penulis akhiri, semoga bermanfaat dan berguna untuk orang banyak, jika ada kekeliruan mohon di maklumi.

Salam Cerdas Emosi dan Kreatif Berpikir...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun